Sukses

Lepas Pengawasan ke OJK, BI Susun Strategi Baru

Liputan6.com, Jakarta Untuk meningkatan kekuatan dalam menghadapi perubahan dan tantangan jangka menengah panjang di bidang moneter, Bank Indonesia (BI) mencanangkan penyusunan Arsitektur Fungsi Stategi BI (AFSBI) 2024.

Peter Jacobs, Direktur Departemen Komunikasi BI, menjelaskan saat ini fungsi dan kewenangan Bank Indonesia telah berubah karena sebagian besar telah diambil alih oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk itu, perlu adanya sebuah arsitektur baru mengenai fungsi dan stategi dari Bank Indonesia.

"Semangatnya, mewujudkan visi baru BI menjadi bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional," jelasnya seperti tertulis dalam siaran pers, Kamis (24/4/2014).

Menurut Peter, penyusunan arsitektur didahului dengan diagnosa. Lalu dilanjutkan dengan menyusun rancangan arsitektur dan strategi dalam jangka menengah panjang 2014-2024. Kemudian pentahapan penerapannya beserta quick wins dan inisiatif-inisiatif penting untuk pencapaian visi.

Dalam pencanangan ini, seluruh anggota Dewan Gubernur dan jajaran pimpinan BI pusat dan daerah hadir dan memberikan dukungan penuh transformasi yang ditandai dengan penandatangan komitmen bersama untuk memulai dan melakukan perubahan.

Rencananya, area-area yang akan menjadi cakupan transformasi adalah fungsi moneter, fungsi stabilitas sistem keuangan termasuk makroprudensial dan fungsi sistem pembayaran serta fungsi kapabilitas internal pendukung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini