Sukses

Ketegangan Geopolitik Ukraina Picu Harga Emas Naik

Kondisi ini membalikkan penurunan tajam logam mulia di awal sesi yang sempat jatuh ke level terendah dalam 2,5 bulan.

Liputan6.com, New York - Harga emas naik pada perdagangan Jumat (25/4/2014) pagi ini akibat peningkatan ketegangan geopolitik di Ukraina. Kondisi ini membalikkan penurunan tajam logam mulia di awal sesi yang sempat jatuh ke level terendah dalam 2,5 bulan.

Harga emas naik 1,1% mendekati US$ 1.300 per ounce. Harga emas berjangka AS COMEX untuk pengiriman Juni melonjak US$ 6 menjadi US$ 1.290,60 per ounce .

\Kenaikan sesaat setelah Rusia mengatakan akan menggelar latihan militer di dekat perbatasan guna merespon serangan pasukan Ukraina yang menewaskan lima pemberontak yang pro Moskow. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran pasukan Rusia akan menyerang balik.

Aksi beli juga mendukung harga emas, di mana open interest dan put option membuat harga emas mencapai US$ 1,300 per ounce, kata para pedagang.

"Pedagang melihat harga emas di level US$ 1.300, yang menawarkan beberapa perlawanan terhadap reli," kata Tom Power, Broker Komoditas Senior RJO Futures di Chicago berbasis melansir laman Reuters.

Pada awal perdagangan AS, harga emas sempat jatuh ke level terendah 2,5 bulan di US$ 1.268,24 per ounce karena ekuitas  dan gambaran teknis yang lemah telah memicu penjualan yang kuat.

Optimis pesanan barang tahan lama AS untuk bulan Maret sebelumnya memicu penurunan lebih lanjut dalam harga emas .

Ketegangan antara Moskow dan kekuatan Barat atas Ukraina memberikan dukungan emas, meski situasinya masih agak rapuh untuk kepentingan jangka panjang dari investor.

Di antara logam mulia lainnya, perak naik 1,1%% menjadi US$ 19,62 per ounce, setelah jatuh ke level dalam lima bulan sebesar US$ 18,91 per ounce sebelumnya.


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini