Sukses

Tiket Kereta H-2 dan H-3 Idul Fitri Ludes Terjual

KAI akan menerapkan ketentuan rata-rata tarif batas atas untuk semua kelas. Namun, ada beberapa kereta ekonomi yang mendapatkan PSO.

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan tiket kereta jarak jauh untuk H-2 dan H-3 Idul Fitri yang jatuh pada 28 Juli 2014 telah habis terjual untuk semua kelas mulai dari ekonomi, bisnis hingga eksekutif.

"Pemesan tiket H-90, seperti diketahui H-3 dan H-2 sudah habis. Pembelian manual tidak ada, semua kami arahkan melalui pemesanan online," ujar Direktur Komersial PT KAI Slamet Suseno di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (27/4/2014).

Dia menjelaskan, penjualan tiket ini dilakukan secara online sejak Sabtu (26/4/2014) kemarin dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 24 ribu.

Sementara itu, untuk penjualan tiket kereta jarak jauh H-1 Idul Fitri baru akan dibuka pada Senin (28/4/2014). "Untuk H-1 baru dibuka besok pagi pukul 00.00 WIB," lanjutnya.

Untuk kapasitas tempat duduk, Suseno menjelaskan bahwa setiap harinya KAI memberangkatkan 68 kereta api. "Pokoknya total setiap hari ada 24 ribu seat," katanya.

Sedang untuk harga tiket, selama lebaran KAI akan menerapkan ketentuan rata-rata tarif batas atas untuk semua kelas. Namun, ada juga beberapa kereta ekonomi yang mendapatkan public service obligation (PSO), tidak mengalami kenaikan harga.

"Ekonomi yang dapat PSO tarifnya tetap. Tapi ada juga yang ekonomi tidak dapat PSO, itu seperti KA Majapahit, KA Krakatau, KA Bogowonto, KA Gajah Wong, itu bukan PSO jadi mainnya di tarif batas atas," jelasnya.

Sementara itu, untuk mengantisimpasi banyaknya penumpang yang belum mempunyai tiket saat mudik Idul Fitri nanti, pihak KAI juga akan menyiapkan kereta tambahan. Namun belum dapat dipastikan jadwal dan jumlah KA yang disiapkan tersebut.

"Kereta tambahan nanti akan kami umumkan. Sekarang belum bisa dipastikan karena masih dalam perawatan, tapi kalau sudah kami set rangkaiannya, akan diumumkan," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini