Sukses

Dahlan Iskan Ingin Gabungkan BRI dengan Pegadaian

Direktur Utama BRI dan Direktur Utama Pegadaian siap melaksanakan segala kebijakan yang diinginkan oleh pemegang saham.

Liputan6.com, Jakarta Rencana akuisisi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) oleh PT Bank Mandiri Tbk yang digulirkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tak berjalan lancar. Namun seakan tak kapok, ia kembali menggulirkan ide untuk menggabungkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dengan PT Pegadaian (Persero).

"Ada pemikiran. Ide itu memang ada," ungkapnya usai Penandatanganan Kontrak Kerjasama Satelit BRI di Jakarta, Senin (28/4/2014).

Namun ketika ditanya lebih jauh mengenai pelaksanaan konsolidasi tersebut, Dahlan masih enggan mengungkapkannya. Alasannya, dia tak ingin melawan keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta kalangan Menteri untuk tidak membuat keputusan yang meresahkan masyarakat.

"Belum tahu, realisasinya bisa tahun ini atau Pemerintahan mendatang. Pokoknya saya belum tahu," tegasnya.

Sementara Direktur Utama Pegadaian, Suwhono mengungkapkan, pihaknya menunggu keputusan dari pemegang saham dalam hal ini Kementerian BUMN terkait akuisisi Pegadaian.

"Nanti tunggu saja dari Kementerian BUMN. Lihat kebijakannya seperti apa, saya ikut saja. Itu kan roadmap pemegang saham, kalau saya kan pengelola, jadi saya belum bisa berkomentar banyak," jelasnya.

Jika rencana tersebut terealisasi, menurut Suwhono tak akan mengganggu bisnis inti perseroan berupa jasa gadai dan pembiayaan berbasis mikro.

"Nggak dong, bisnis inti kami kan sudah disetujui di anggaran dasar di lini gadai dan pembiayaan mikro. Nanti pada waktunya, kami jelaskan ke teman-teman benefit dan kajian yang baik," jelas dia.

Senada, Direktur Utama BRI, Sofyan Basir menambahkan, pihaknya menunggu surat dari Kementerian BUMN. "Kami sih siap saja apapun perintah dari pemegang saham," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini