Sukses

Rupiah Kembali Loyo Ditimpa Dolar AS

Tren penguatan dolar yang kini terjadi membuat rupiah kesulitan untuk pulih setelah mengalami pelemahan terparah pekan lalu sebesar 1,3%

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini kembali mencatatkan pelemahan setelah berhasil menguat tipis sebanyak tiga poin ke level Rp 11.568 per dolar AS pada perdagangan kemarin. Tren penguatan dolar yang kini terjadi membuat rupiah kesulitan untuk pulih setelah mengalami pelemahan terparah selama sepekan kemarin sebesar 1,3%.

Mengutip Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), Selasa (29/4/2014), rupiah tercatat melemah 21 poin ke level Rp 11.589 per dollar AS pada perdagangan pagi hari ini.

Sementara itu, meski dibuka menguat pagi ini, data valuta asing Bloomberg juga menunjukkan nilai tukar rupiah terus berfluktuasi melemah ke level Rp 11.586 pada perdagangan pukul 10:12 waktu Jakarta. Meski demikian, rupiah tercatat sempat menguat ke level Rp 11.602 per dolar AS pada perdagangan pukul 9:15.

Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam riset hariannya mengatakan, rilis pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang akan diumumkan pekan ini turut menjadi sentimen negatif pada pergerakan rupiah dan sejumlah mata uang di Asia. Pasalnya, pertemuan tersebut terkait keputusan mengenai suku bunga The Fed dan kelanjutan kebijakan penarikan dana stimulus bank sentral AS tersebut.

Sementara itu, membaiknya data panjualan rumah AS memicu penguatan dolar yang menyebabkan nilai tukar rupiah melemah. selain itu, Rangga menjelaskan, sejumlah faktor domestik dapat menjadi faktor pemicu pelemahan rupiah.

"Rupiah melemah saat hampir seluruh mata Asia menguat terhadap dolar. Kuatnya permintaan dolar untuk kebutuhan impor akhir bulan dan rendahnya harapan akan menipisnya surplus neraca perdagangan Maret dapat menghambat penguatan rupiah," terangnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini