Delapan Sektor Saham Naik, IHSG Melompat 20 Poin

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bergerak di zona hijau sepanjang hari ini didorong aksi beli oleh pemodal lokal. Akan tetapi, IHSG cenderung sideway karena belum ada sentimen positif utama yang mendorong kenaikan IHSG.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (30/4/2014), IHSG naik 20,46 poin (0,42%) ke level 4.840,14. Indeks saham LQ45 menguat 0,35% ke level 814,96.

Sebanyak 189 saham mampu bergerak di zona hijau sehingga menopang penguatan indeks saham. Sedangkan 104 saham melemah sehingga menahan laju IHSG. Lalu 90 saham diam di tempat.

Menjelang libur memperingati hari buruh pada 1 Mei 2014, transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 206.786 kali dengan volume perdagangan saham 4,26 miliar saham. Nilai transaksi perdagangan saham sekitar Rp 6,55 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham industri dasar dan aneka industri masing-masing melemah 0,33% dan 0,27%. Sementara itu, sektor saham menguat seperti sektor saham tambang naik 1,11%, sektor saham consumer goods mendaki 0,89%, dan sektor saham infrastruktur naik 0,87%.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual bersih yang mencapai Rp 200 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli sekitar Rp 200 miliar.

Saham-saham lapis kedua dan ketiga cenderung mencatatkan top gainers pada hari ini. Saham-saham itu antara lain saham LPGI naik 24,5% ke level Rp 4.980 per saham, saham LEAD mendaki 12,36% ke level Rp 4.500 per saham, dan saham BCAP naik 22,11% ke level Rp 1.160 per saham.

Lalu saham-saham sebagai top losers antara lain saham TBMS melemah 19,08% ke level Rp 1.650 per saham, saham ALMI tergelincir 9,65% ke level Rp 365 per saham, dan saham SONA turun 9,57% ke level Rp 4.250 per saham.

Analis PT Waterfront Securities, Octavianus Marbun menilai, IHSG cenderung sideways pada hari ini. Hal itu dikarenakan belum ada sentimen utama yang mempengaruhi pergerakan indeks saham. Kinerja emiten kuartal I 2014 dinilai masih cukup baik sehingga memberikan tenaga untuk indeks saham.

Laju bursa saham Asia

Sementara itu, bursa saham Asia bergerak variatif pada Rabu pekan ini. Indeks saham Jepang Nikkei naik 0,2%. Lalu indeks saham Shanghai menguat 0,3%. Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi dan indeks saham Taiwan masing-masing melemah 0,2% dan 0,9%.