Sukses

Rayakan Hari Buruh, Filipina Sediakan Ratusan Ribu Lowongan Kerja

Filipina memberikan ratusan ribu lowongan pekerjaan baik di dalam dan luar negeri sebagai bagian dari perayaan hari buruh internasional

Liputan6.com, Manila - Jika Hari Buruh Internasional atau May Day di Indonesia diwarnai dengan aksi buruh yang menuntut kenaikan upah, maka beda halnya dengan di Filipina. Menteri Tenaga Kerja Filipina, Rosalinda Baldoz dengan tegas menyatakan, tidak ada kenaikan upah atau tunjangan bagi para buruh di negaranya.

Mencoba langkah berbeda, Baldoz justru menyediakan ratusan ribu lowongan pekerjaan baik di dalam dan luar negeri sebagai bagian dari perayaan hari buruh internasional bertajuk 2014 Labor Day di Filipina.

"Kami tak akan mengumumkan kenaikan upah buruh. Lagi pula, kebijakan upah minimum buruh telah ditentukan oleh Regional Tripartite Wages dan Productivity Boards," terangnya seperti dikutip dari Inquirer.net, Kamis (1/5/2014).

Dia menjelaskan, peraturan hukum di negaranya melarang dewan pemberian upah untuk mengeluarkan perintah kenaikan gaji berturut-turut dalam setahun kecuali untuk kondisi tertentu seperti naiknya harga pangan, minuman dan komoditas lainnya.

"Sampai sekarang, kami tidak melihat adanya kondisi darurat yang mengharuskan kami menaikkan upah buruh," jelas Baldoz.

Bahkan meski para buruh menggelar demonstrasi buruh hari ini, Baldoz tetap menegaskan tidak akan ada kenaikan upah dan tunjangan. Menurut Baldoz, kondisi tersebut justru dapat menyebabkan gangguan pada sistem jasa asuransi dan sekuritas sosial yang telah ditetapkan sebelumnya.

Hebatnya, Departemen Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan Filipina mensiasati perayaan hari buruh dengan menggelar job fair di seluruh pelosok negeri.

"Terdapat 3 juta pengangguran dan 7 juta karyawan kontrak di Filipina. Job fair ini akan meningkatkan jumlah masyarakat yang diterima bekerja mengingat jadwalnya telah disebarkan di berbagai media sejak beberapa hari lalu," terangnya.

Lebih dari 100 ribu lowongan pekerjaan tersedia selama perayaan hari buruh tersebut. Pada 2013, sebanyak 20.905 pengangguran mendapatkan pekerjaan baru dan 96.838 pegawai tercatat memenuhi kualifikasi untuk beberapa profesi tertentu.

"Melalui Job fair, kami berharap dapat memberikan layanan yang cepat bagi para pekerja dan pengangguran untuk menemukan pekerjaan impoannya, tentu saja, dengan kemampuan yang memadai," kata dia.

Meski demikian, sejumlah serikat pekerja di Filipina mengatakan tetap akan menggelar demo demi mewujudkan tuntutan kenaikan upah yang selama ini dianggap telah diabaikan oleh pemerintah. Ratusan ribu massa diprediksi tetap menggelar demonstrasi kenaikan upah buruh hari ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.