Sukses

Bank Mandiri Kumpulkan Premi BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan

Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan wajib diikuti seluruh warga Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk membuka layanan pengumpulan premi atau iuran dari dua program pemerintah, yakni Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Tenaga Kerja dan Kesehatan. Kerja sama tersebut mulai dilakukan Mei 2014.

Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan wajib diikuti seluruh warga Indonesia untuk memperoleh jaminan sosial.

"Semua rakyat Indonesia perlu dikasih jaminan sosial yang sifatnya kesehatan seperti kalau sakit, butuh obat itu ditanggung oleh negara dan pemberi kerja," ujar Budi di Jakarta, Minggu (4/5/2014).

Sedangkan BPJS Ketenagakerjaan, sambungnya, mencakup jaminan hari tua dan kecelakaan kerja yang dibayarkan pihak perusahaan maupun pegawai.

"Jadi mulai hari ini, kami bantu mengumpulkan premi seperti asuransi. Mulai dari pendaftaran dan pembayaran premi bisa di Bank Mandiri," tutur Budi.

Meski tak menyebut target peserta BPJS yang akan menjadi nasabahnya, dia berharap dapat mengantongi premi sebanyak-banyaknya. Tahun ini saja, kata Budi, 121 juta warga Indonesia harus terdaftar sebagai peserta BPJS.

"Kami sih maunya sebanyak-banyaknya, tapi kan tidak akan mampu melayani semua peserta, makanya bagi-bagi juga ke yang lain. Tapi kalau dari total nasabah kami 14 juta orang bisa seluruhnya membayar premi BPJS, maka angka itu sudah bagus," tandas Budi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini