Sukses

Pedagang Keluhkan Harga Daging Masih Rp 100 Ribu per Kg

Beberapa pedagang pun mempertanyakan mengenai harga daging sapi yang tak kunjung turun.

Liputan6.com, Jakarta - Penurunan harga beras hingga bawang rupanya tak diikuti dengan harga daging sapi di pasar tradisional yang masih betah bertengger sebesar Rp 100 ribu per kilogram (kg). Pemerintah mengakui jika harga daging mengalami kenaikan 0,03%.

"Harga daging sapi untuk sop masih Rp 100 ribu per kg, tetelan Rp 80 ribu per kg dan harga daging khas dalam masih Rp 100 ribu lebih per kg," tutur pedagang daging sapi di Pasar Bojong, Jakarta Barat, Samsudin (48), Senin (5/5/2014).

Dia mengaku, harga tersebut tak beranjak sejak tahun lalu. Beberapa pedagang pun mempertanyakan mengenai harga daging sapi yang tak kunjung turun.

"Sudah lama masih saja harganya segini. Paling turun dikit, lalu nggak lama naik lagi. Mungkin karena pimpinan distributor sekarang dari Australia jadinya dia yang mainin harga," cetus dia.

Sebagai pengecer, pria yang sudah berjualan selama 35 tahun itu mengaku hanya mengikuti penetapan harga distributor. Artinya pedagang kecil tak berkuasa untuk mengutak-atik harga terlampau besar, termasuk harga daging menjelang bulan puasa.

"Kami mah ikut saja distributor, tapi kan harga berubah misalnya ketika sampai ke tangan saya. Paling saya ambil untung Rp 8.000 sampai Rp 10 ribu per kilogram, itu kan wajar karena daging di sini sudah bersih pisah dari daging, lemak dan lainnya," ucapnya.

Pria asal Pandeglang, Banten ini mengungkapkan bisa mengantongi omzet Rp 3 juta-Rp 4 juta per hari dengan menjual sekitar 30-40 kg daging jika sedang ramai. (Fik/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.