Sukses

Jero Wacik: RI Baru Dialiri Listrik 50 Ribu MW Sejak Merdeka

Indonesia memiliki banyak sumber energi yang dapat digunakan untuk energi terbarukan.

Liputan6.com, Jakarta - Peningkatan pemanfaatan sumber energi untuk menambah pasokan listrik sangat diperlukan. Apalagi mengingat sejak merdeka, Indonesia baru dialiri listrik 50 ribu mega watt (MW).

Hal itu disampaikan Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), Jero Wacik. "Sejak 69 tahun Indonesia merdeka baru punya listrik 50 ribu MW," kata Jero, usai melakukan kerja sama dengan pihak Austria dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (5/5/2014).

Jero menambahkan, Indonesia memiliki  potensi 75 ribu MW dari sumber energi air. Hal tersebut harus dimanfaatkan untuk menambah pasokan listrik yang ke depannya akan terus meningkat. "Indonesia punya banyak sungai, danau, ini potensi untuk hydro power ( PLTA)," ungkapnya.

Jero mengungkapkan, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan Austria untuk mengembangkan PLTA. Negara tersebut memiliki teknologi yang bisa diterapkan di Indonesia.

"Austria punya teknologi banyak sekali di energi baru terbarukan, terutama di hydro power," tutur Jero.

Selain itu, Indonesia juga sudah melakukan kerja sama dengan pihak Selandia Baru untuk mengembangkan sumber energi panas bumi. Menurut Jero, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pasokan listrik tanpa menggunakan minyak.

"Geothermal punya yang ahli New Zeland, kita tukar menukar yang punya kemampuan dan potensi. Sehingga di masa depan tidak tergantung pada minyak, harus pindah energi terbarukan," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini