Sukses

Operator Taksi Express Tawarkan Obligasi Rp 1 Triliun

Perseroan akan menambah armada dan membeli lahan untuk mengembangkan usaha.

Liputan6.com, Jakarta - PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) akan menerbitkan obligasi tahun 2014 sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun. Dana hasil penawaran obligasi untuk pengembangan usaha perseroan.

Mengutip dari prospektus singkat yang diterbitkan, Kamis (8/5/2014), dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk pembelian kendaraan dan infrastruktur pendukung lainnya oleh perseroan maupun entitas anak usaha.

Perseroan berencana membeli armada kendaraan bermotor. Jenis kendaraan ini akan disesuaikan berdasarkan kebutuhan perseroan dan regulasi yang berlaku pada saat penggunaan dana. Selain itu, perseroan juga akan membeli lahan yang akan digunakan untuk kegiatan usaha perseroan.

"Penerbitan obligasi ini merupakan salah satu cara untuk mendapatkan dana dalam jumlah besar yang dapat menunjang ekspansi usaha perseroan dalam dua tahun ke depan," tutur Sekretaris Perusahaan PT Express Transindo Utama Tbk, Merry Anggraini, saat dihubungi Liputan6.com.

Obligasi ini mendapatkan peringkat A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Jaminan obligasi ini antara lain kendaraan bermotor dan aset tetap berupa tanah dan bangunan.

Untuk menawarkan obligasi ini, perseroan telah menunjuk PT BCA Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Valbury Asia Securities sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk bertindak sebagai wali amanat.
Jadwal sementara penawaran obligasi ini yaitu masa penawaran awal pada 12-26 Mei 2014.

Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 10 Juni 2014. Sehingga masa penawaran umum pada 12-13 Juni 2014.
Lalu masa penjatahan pada 16 Juni 2014, distribusi obligasi secara elektronik pada 18 Juni 2014, dan pencatatan obligasi pada 19 Juni 2014.

Sebelumnya perseroan akan menambah unit taksi regulernya sebanyak 2 ribu unit pada 2014. Penambahan armada ini dilakukan secara bertahap. Perseroan akan mendatangkan 1.000 unit taksi pada semester I 2014. Untuk menambah armada ini, perseroan akan merogoh kocek sektiar Rp 500 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini