Sukses

Rata-Rata Tabungan Orang Indonesia Hanya Cukup Untuk 7 Tahun

Gaya hidup sederhana bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia, Namun ternyata, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia dinilai masih rendah.

Presiden Direktur PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Legowo Kusumonegoro bercerita, rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia terlihat dari tingkat pengamanan kesejahteraan setiap individu melalui tabungan masih berada di level yang rendah.

"Kebanyakan persiapan dana masyarakat Indonesia itu hanya bisa meng-cover enam hingga tujuh tahun ke depan, tidak sampai 20 tahun," ungkapnya di kantor pusat Manulife Indonesia, Jakarta, Senin (12/5/2014).

Untuk meningkatkan literasi keuangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, sebagai CEO MAMI, Legowo memberikan solusi dengan mengubah gaya hidup yang lebih sederhana.

"Intinya harus merubah gaya hidup untuk lebih irit, sehingga jatah yang biasanya hanya untuk 7 tahun bisa mencapai 20 tahun," tegasnya.

Tidak hanya itu, dengan pola hidup yang sederhana, Legowo juga berharap masyarakat Indonesia bisa menyisihkan tabungannya untuk berinvestasi. Hal itu dimaksudkan agar penjaminan kualitas hidup setiap individu juga terus meningkat.

Salah satu hal yang disarankan untuk berinvestasi secara aman dan dengan biaya yang lebih minim, Legowo lebih mengarahkan kepada masyarakat untuk menjajaki reksa dana. (yas/gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini