Sukses

Pengguna Digital Banking Citibank di Asia Capai 7,4 Juta Nasabah

Citi Digital Branch dilengkapi dengan layar sentuh interaktif, fasilitas konferensi video dan akses layanan perbankan lewat iPhone dan iPad.

Liputan6.com, Jakarta Terdapat lebih dari 7,4 juta nasabah Citibank di Asia yang telah tergabung sebagai pengguna layanan digital banking baik secara online, melalui telepon seluler atau saluran digital lainnya. Tingginya angka tersebut karena Citi menyadari perubahan preferensi nasabah.

Jonathan Larsen, Head of Consumer Banking for Citi in Asia Pacific menjelaskan, preferensi nasabah telah berubah dari layanan perbankan tradisional seperti bertransaksi di cabang mengarahkan kepada saluran digital.

Perubahan tersebut disadari oleh perusahaan tersebut. Citi pun fokus dalam melakukan investasi di bidang teknologi agar dapat mendukung bisnis consumerbanking mereka.

Pada akhir tahun 2013, Citi juga bekerja sama dengan provider telekomunikasi 3 Hong Kong untuk meluncurkan mobile banking wallet di Hong Kong.

“Kami melihat peluang yang sangat besar untuk layanan digital banking. Teknologi dan digitaliasi telah merubah cara kami dalam melayani pelanggan," jelasnya seperti tertulis dalam siaran pers, Rabu (14/5/2014).

Ia menambahkan, beberapa cabang Citibank telah mengadopsi konsep digital branch. Cabang  smartbanking ini dilengkapi dengan layar sentuh yang interaktif, fasilitas konferensi video, dan akses layanan perbankan melalui perangkat seperti iPhone dan iPad.

Cabang smartbanking pertama kali diluncurkan di Jepang pada tahun 2009 dan terus berkembang hingga di seluruh dunia, termasuk lebih dari 100 cabang yang di Asia.

Citi juga melakukan investasi teknologi terbaru untuk ATM dan tahun lalu meluncurkan generasi terbaru dari mesin ATM di Asia Pasific yang dinamai Citibank Express. ATM ini dapat menawarkan seluruh layanan yang bisa diperoleh di kantor cabang.

“Kecepatan, kesederhanaan dan kemudahan menjadi alasan penggunaan teknologi di seluruh dunia. Sebagai sebuah bank, kami memiliki prioritas untuk terus berinovasi. Teknologi dan digitalisasi telah menjadi sebuah tren dunia saat ini,” pungkas Larsen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini