RI dan India Sepakat Bangun PLTU di Sulawesi

Liputan6.com, New Delhi - Produsen perlengkapan listrik milik India, Bhel mengumumkan kerjasamanya dengan perusahaan Indonesia, PT Star Vyobros untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Sulawesi.

Keduanya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerjasama untuk membangun pembangkit listrik berkapasitas 200 Mega Watt.

Seperti dikutip dari Business Standard, Selasa (20/5/2014), Bhel mengumumkan Indonesia telah bersedia untuk menjadi rekan bisnisnya dalam mendirikan pembangkit listrik di wilayah Timur Indonesia tersebut. Namun hingga saat ini, kedua perusahaan masih merahasiakan rincian keuangan dari kerjasama tersebut.

Nota kesepamahaman itu ditandatangani di Jakarta oleh Direktur Eksekutif Bhel P K Uppal dan Presiden Direktur PT Star Vyobros Edi Yosfi.

Sebelumnya, Bhel juga telah menandatangani nota kesepahaman kerjasama dengan perusahaan asal Indonesia yang lain, PT APAC INTI.

Dalam kerjasamanya, dua perusahaan Asia itu akan membangun pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 25 MW-30MW.

Nantinya, pembangkit tersebut akan beroperasi dan berfungsi menyediakan pasokan listrik di pulau Jawa. Di Indonesia, Bhel juga tengah melaksanakan proyek pembangunan PLTU batubara dengan PT CKP.

Dalam beberapa tahun terakhir, Bhel memang sangat agresif membangun kerjasama dengan sejumlah perusahaan di Indonesia. Perusahaan asal India ini juga terlibat dalam pendirian dua PLTU yang telah berlangsung cukup lama.(Sis/Nrm)