Sukses

Nilai Tukar Rupiah Melanjutkan Pelemahan

Kamis (22/4/2014) pada pukul 9.45 WIB, nilai tukar rupiah terus melemah ke level Rp 11.517 per dolar AS.

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah. Pelemahan rupiah dipengaruhi oleh situasi politik dan situasi global.

Nilai tukar rupiah kemarin ditutup tembus di atas Rp 11.500. Rabu (21/5/2014), rupiah ditutup di level Rp 11.509 per dolar AS, melemah dibanding dengan penutupan sehari sebelumnya yang tercatat di level Rp 11.490 per dolar AS.

Kurs Referensi Jakarta Interbannk Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, pada Rabu (22/5/2014), juga menunjukkan hal yang sama. Nilai tukar rupiah merosot ke Rp 11.507 per dolar AS dari Rp 11.441 per dolar AS pada perdagangan sebelumnya.

Berdasarkan data Bloomberg, hari ini atau Kamis (22/4/2014) pada pukul 9.45 WIB, nilai tukar rupiah terus melemah ke level Rp 11.517 per dolar AS.

Riset harian PT Samuel Sekuritas Indonesia menuliskan bahwa rupiah akan terus melemah mengikuti arus global hingga sore hari nanti.

"Hilangnya euforia politik membuat rupiah dikendalikan isu global dan fundamental ekonomi," jelas Rangga Cipta, ekonom Samuel Sekuritas.

Saat ini risiko pelebaran defisit anggaran kemungkinan akan memunculkan peluang untuk kembali dinaikkannya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini