Sukses

Darurat Militer Thailand Bawa Angin Segar Buat RI

Industri komponen yang awalnya banyak diproduksi di Thailand, kini mulai pindah dan membangun pabriknya di Indonesia.

Liputan6.com, Bandung - Pemberlakuan darurat militer di Thailand dikhawatirkan - See more at: http://bisnis.liputan6.com/read/2053357/daftar-bahan-pokok-yang-masih-diimpor-ri-dari-thailand#sthash.S8BOvKvB.dpuf
Pemberlakuan darurat militer di Thailand dikhawatirkan - See more at: http://bisnis.liputan6.com/read/2053357/daftar-bahan-pokok-yang-masih-diimpor-ri-dari-thailand#sthash.S8BOvKvB.dpuf
Pemberlakuan darurat militer di Thailand dikhawatirkan - See more at: http://bisnis.liputan6.com/read/2053357/daftar-bahan-pokok-yang-masih-diimpor-ri-dari-thailand#sthash.S8BOvKvB.dpuf
Pemberlakuan darurat militer di Thailand dikhawatirkan - See more at: http://bisnis.liputan6.com/read/2053357/daftar-bahan-pokok-yang-masih-diimpor-ri-dari-thailand#sthash.S8BOvKvB.dpuf

Pemberlakuan darurat militer di Thailand akan membawa dampak positif bagi Indonesia. Salah satunya, banyaknya investor dari Thailand yang merelokasi pabriknya ke Indonesia. 

"Sebetulnya belakangan ini banyak sekali industri limpahan dari Thailand yang bertujuan masuk ke Indonesia, jadi memang impact-nya agak positif buat kita," ujar Menteri Perindustrian MS Hidayat di Bandung, Jawa Barat, seperti ditulis Jumat (23/5/2014).

Dia mencontohkan, industri komponen yang awalnya banyak diproduksi di Thailand, kini mulai pindah dan membangun pabriknya di Indonesia. "Seperti pembuatan komponen otomotif yang tadinya tidak dibuat di sini tapi di Thailand, sekarang pindah ke sini. Itu beberapa sektor penting," lanjutnya.

Contoh lain yaitu produksi kendaraan roda empat, di mana dulu belum ada produsen yang mambuat mobil jenis sedan. Tetapi pada tahun ini Indonesia akan mulai memproduksi sedan di dalam negeri. "Jadi tadinya Indonesia hanya memproduksi MPV, tidak ada sedan. Mulai tahun ini sudah mulai diproduksi di sini, yang tadinya dibuat di sana, itu salah satu contoh," katanya.

Meski demikian, menurut Hidayat, Indonesia tidak bisa begitu saja senang dengan keadaan Thailand saat ini. "Tapi tentu Indonesia nggak boleh berharap itu sebagai basic expectation kita. Mereka sedang ada krisis politik tapi sedang dicari kesepakatan kelihatannya untuk konsensus. Kalau tidak salah pihak militer sekarang memediasi kedua kubu yang bertentangan," tandasnya. (Dny/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini