Sukses

Divonis Mati, Pria Ini Obral Seluruh Harta Kekayaan

Seluruh portofolio Mallah mencapai US$ 174,813 juta. Namun, ia menjualnya dengan nilai US$ 100 juta.

Liputan6.com, New York- Seorang pria menjual seluruh kekayaannya dengan harga diskon. Hal tersebut ia lakukan setelah mendapat vonis dari dokternya bahwa sisa hidupnya tinggal lima tahun lagi.

Adalah Benjamin Mallah, seorang pengembang asal Amerika Serikat (AS) ini membuat sebuah website dengan nama LifeforSale.net untuk mengiklankan kehidupan jutawannya.

Aset Mallah yang dijual terdiri dari aset pribadi dan aset komersial. Untuk aset pribadi, antara lain ia menjual Rolls Royce Phantom Drophead Coupe senilai US$ 350 ribu, sebuah yacht senilai US$ 2 juta, sebuah rumah dengan tujuh kamar tidur yang masing-masing memiliki kamar mandi pribadi lengkap dengan perabotannya senilai US$ 3,5 juta.



Untuk aset komersial, Mallah antara lain menjual hotel senilai US$ 75, 12 juta, restoran senilai US$ 8 juta dan apartemen senilai US$ 73,19 juta.

Jika ditotal-total, seluruh portofolio Mallah mencapai US$ 174,813 juta. Namun, ia menjualnya dengan nilai US$ 100 juta. "Anda mendapat keuntungan sebesar US$ 74,815 juta," tuturnya seperti dilansir dari Bornrich.com, Rabu (28/5/2014).



Ia bercerita, Selama 25 tahun ia bekerja keras. Kerja kerahnya tersebut membuahkan hasil yang memuaskan yaitu kekayaan yang ia miliki sekarang. Namun terlalu keras, Mallah melupakan kesehatannya. "Dokter saya bilang mungkin saya akan mati karena sakit jantung," jelasnya.

Karena vonis itu, ia pun memutuskan untuk menjual semua kekayaannya itu. Uang hasil penjualan tersebut akan ia gunakan untuk bersenang-senang dengan orang-orang yang ia cintai.

"Buat apa punya uang banyak tetapi tidak bisa menikmatinya? Kekayaan, kekuasaan dan rasa hormat semua akan sia-sia jika tidak dinikmati bersama orang yang Anda Cintai," tambahnya.

Nah, jika Anda berminat, segeralah mengunjungi www.lifeforsale.net. Siapa tahu Anda beruntung mendapatkan aset tersebut. (Gdn/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini