Sukses

Surya Citra Media Bagi Sisa Dividen Rp 51 per Saham

Perseroan membagikan total dividen 2013 sekitar 75% dari laba bersih 2013 yang diterima Rp 1,27 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) memutuskan membagikan dividen 2013 sekitar 75% dari laba  2013 sebesar Rp 1,27 triliun. Pembagian dividen itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan hari ini.

Direktur Utama PT Surya Citra Media Tbk, Sutanto Hartono menuturkan, perseroan tetap menjaga rasio pembagian dividen cukup tinggi di pasar modal Indonesia. Rasio pembagian dividen sekitar 75% dari laba bersih 2013 sebesar Rp 1,27 triliun.

"Kami maintain dividen tinggi di bursa efek. Dividen dibagikan Rp 51 per saham. Sebelumnya kami sudah membagikan dividen interim Rp 15. Total dividen sebesar Rp 66.," ujar Sutanto, saat ditemui usai RUPS PT Surya Citra Media Tbk, Senin (2/6/2014).

Perseroan telah membagikan dividen interim 2013 Rp 15 per saham. Pembayaran dividen interim itu dibayar pada 10 Desember 2013. Selain itu, hasil RUPS juga mengangkat Loe Sioe Kim sebagai direktur perseroan. Pengangkatan ini untuk memperkuat manajemen Indosiar dan Surya Citra Media.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Surya Citra Media Tbk, Hardijanto Saroso mengatakan, sisa laba bersih 2013 akan digunakan sebagai laba ditahan yang dipakai untuk memperkuat modal usaha.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan mencatatkan laba tahun berjalan yang diatribusikan (ditanggungkan) ke pemilik entitas induk naik sekitar 9,36% menjadi Rp 1,27 triliun pada 2013 dari periode 2012 sebesar Rp 1,17 triliun. Pendapatan naik 12,73% menjadi Rp 3,69 triliun pada 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,27 triliun.

Sutanto mengatakan, pendapatan diharapkan tumbuh 20% pada 2014. Pertumbuhan industri media diperkirakan sekitar 15%. Pertumbuhan ditopang dari industri dan audience share. Dengan pendapatan tumbuh 20%, perseroan juga mengharapkan margin laba bersih tumbuh signifikan sepanjang 2014 dengan strategi baru.

"Macam-macam untuk meraih pendapatan itu. Starting point dari industri bisnis tumbuh 15%. Audience share sekitar 26%-28%, dan sekarang sudah melebihi target itu," kata Sutanto. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.