Sukses

Presiden SBY Minta Para Menteri Tetap Fokus Urusi Ekonomi

Presiden mengingatkan jajaran menteri bahwa saat ini merupakan masa transisi sehingga etika dan logika harus dikedepankan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para menteri tetap fokus terhadap pemerintahan karena ekonomi masih menghadapi tekanan sebagaimana juga dihadapi negara lain.

Ini dikatakan SBY dalam Sidang Kabinet Paripurna yang diselenggarakan menjelang keberangkatan dalam rangka kunjungan kerja ke Batam, di kantor Presiden melansir laman Sekretariat Kabinet, Rabu (4/6/2014).

Dalam acara yang dihadiri Wakil Presiden Boediono itu, Presiden mengingatkan jajaran menteri bahwa saat ini merupakan masa transisi sehingga etika dan logika harus dikedepankan karena itu merupakan hak Presiden mendatang.“Pemerintah sekarang harus bertenggang rasa dengan pemerintahan mendatang,” tegasnya.

Dia juga meminta para menteri di jajaran Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II agar tidak mengambil kebijakan strategis, dan melakukan pergantian pejabat yang memiliki posisi strategis. Sehubungan dengan masa kerja yang tinggal 4,5 bulan lagi,

Presiden menginstruksikan, agar dalam 4,5 bulan sisa masa jabatan ini para menteri kembali aktif dalam mengelola kementerian.

Terkait Pemilu Presiden (Pilpres), Presiden menyebutkan, para menteri diizinkan mengambil cuti untuk pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil Presiden (Cawapres) manapun, yakni 1 (satu) hari kerja dan mengambil hari-hari libur.

Namun, jika para menteri ingin fokus dengan kegiatan sehingga tidak dapat melaksanakan tanggung jawab sebagai menteri, Presiden SBY mengingatkan para menteri, bahwa mereka dapat mengundurkan diri.

Presiden menekankan kembali bahwa fokusnya pada kemampuan menteri dalam menjalankan tugas di kementerian maka menteri dapat mengundurkan diri. Karena itu, Presiden berharap aturan ini dapat dijalankan hingga tanggal 9 Juli mendatang. (Nrm)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.