Harga Telur Naik Rp 3.000 Jelang Ramadan

Liputan6.com, Palu - Menjelang bulan Ramadan, harga kebutuhan pokok masyarakat di Palu, Sulawesi Tengah, terus mengalami kenaikan. Telur ayam ras misalnya, jika sebelumnya Rp 30 ribu per rak, kini naik menjadi Rp 33 ribu per rak.

Kenaikan ini diakui oleh beberapa pedagang telur ayam ras saat ditemui Liputan6.com, di Pasar Sentral Inpres Manonda (PSIM) Palu, Rabu (4/6/2014).

Menurut mereka, kenaikan salah satu lauk kaya protein ini, sudah berlangsung tiga hari terakhir dan sudah menjadi hal yang lumrah jika mendekati bulan Ramadan.

"Permintaan cukup tinggi kalau mau puasa, makanya harga-harga di pasar naik. Termasuk harga telur," tutur salah satu pedagang telur ayam ras, Cencen (24).

Sedangkan pedagang telur ayam ras lainnya, Mahdi (27) menyebutkan, tidak hanya harga telur ayam ras dijual per rak yang naik, melainkan juga harga telur ayam ras dijual per butir juga naik.

"Otomatis kalau per raknya naik, per butirnya juga naik. Sekarang Rp 1.500 per butir, dari harga sebelumnya Rp 1.000 per butir," tandas dia.

Meskipun harga telur ayam ras ini naik, tidak membuat konsumen yang ditemui terpisah di PSIM mengeluh. "Kenaikannya juga tidak terlalu signifikan. Naik Rp 3.000 per rak dan naik Rp 500 per butir, masih terjangkaulah bagi saya," ungkap salah satu konsumen, Oma (45).

Sedangkan menurut konsumen lainnya, Nur (31), semoga saja harga telur ayam ras tidak terus mengalami kanaikan, agar kebutuhannya terhadap telur ayam ras bisa terus terpenuhi.

"Berharap sampai puasa nanti harga telur masih bertahan seperti hari ini, supaya saya masih bisa membeli dan jajanan yang saya jual masih bisa menggunakan campuran telur," imbuhnya. ( M Taufan SP Bustan/Ahm)