Sukses

ESDM Bakal Bikin Listrik Buat Pulau Kecil Gunakan Sampah

Potensi energi biomass yang dimiliki Indonesia mencapai 32 Giga Watt.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana untuk mengembangkan teknologi pembangkit listrik yang berasal dari limbah (biomass) untuk menerangi pulau-pulau kecil.

Direktur Bio Energi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan, pembangkit listrik dengan sumber energi limbah tersebut dapat menggantikan peran Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Pengembangan tersebut diharapkan bisa mengurangi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Kami mempunyai target biomass bisa menggantikan PLTD yang sekarang dioperasikan," kata Dadan, dalam  Indonesia EBTKE ConEx 2014, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (5/6/2014).

Dadan mengungkapkan, pihaknya menargetkan penerapan pembangkit listrik tersebut di pulau-pulau kecil. "Kami memang tidak memimpikan ada pabrik biomass di Jawa. Banyak pulau yang perlunya belasan Mega Watt," paparnya.

Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Rida Mulyana menambahkan, potensi energi biomass yang dimiliki Indonesia mencapai 32 Giga Watt (GW). Besarnya potensi tersebut bisa meningkatkan bauran energi dalam kelistrikan dan mengurangi konsumsi energi fosil.

"Kalau potensi yang dikembangkan 32 GW itu besar sekali ini bisa berkontribusi terhadap bauran energi. Pemanfaatan jenis energi tadi perlu dipermudah," pungkasnya. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.