Sukses

Investor Menanti Rilis Data Ekonomi, Harga Emas Makin Berkilau

Harga emas naik US$ 1,4 atau 0,11 persen menjadi US$ 1.253 per troy ounce pada awal pekan ini.

Liputan6.com, Chicago - Harga emas berjangka naik di divisi COMEX New York Mercantile Exchange pada perdagangan Senin (Selasa pagi) seiring investor menunggu data ekonomi yang akan dirilis pada pekan ini.

Mengutip Xinhua, Selasa (10/6/2014), harga emas untuk pengiriman Agustus naik US$ 1,4 atau 0,11 persen menjadi US$ 1.253,9 per troy ounce. Lalu harga perak untuk pengiriman Juli naik 7,5 sen atau 0,39 persen menjadi US$ 19.066 per troy ounce. Harga platinum untuk pengiriman Juli naik US$ 1,3 atau 0,09 persen menjadi US$ 1.454,3 per ounce.

Harga emas cenderung membentuk level harga baru di US$ 1.240 dan US$ 1.270 per troy ounce. Analis menilai, harga emas cenderung kurang baik pada Juni, Hal ini melihat data historis dalam beberapa tahun terakhir.

Setelah laporan data tenaga kerja AS positif yang dirilis pekan lalu, investor mengantisipasi rilis data persediaan grosir untuk April, penjualan ritel AS pada Mei, indeks harga produsen, dan sentimen konsumen University of Michigan pada pekan ini.

Sentimen lainnya yang mempengaruhi harga emas yaitu pernyataan pimpinan The Federal Reserve untuk St Louis James Bullad yang mengindikasikan inflasi bergerak lebih tinggi.

Sementara itu, Presiden The Federal Reserve untuk Boston Eric Rosengren mengatakan, bank sentral AS sebaiknnya tidak menaikkan suku bunga dalam jangka pendek hingga data ekonomi yang diinginkan tercapai.

Adapun China, salah satu pembeli emas terbesar di dunia, mata uangnya Yuan ke level terkuat terhadap dolar AS pada awal pekan ini. Hal itu menunjukkan ekonomi China mulai stabil.(Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.