Sukses

Benahi Perusahaan, Dahlan Apresiasi Strategi Bos Pelni

"Saya dapat laporan dari penumpang Pelni, dua minggu sebelum jadi Dirut, dia jadi penumpang Pelni, " ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan salut dengan apa yang dilakukan Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), Wimbo Hardjito dalam membangun perusahaan untuk jadi lebih maju.

Sebelum diangkat resmi jadi Direktur Utama pada 21 Mei 2014, Wimbo melakukan tur ke berbagai wilayah di Indonesia menggunakan layanan Pelni, dengan mengenakan pakaian biasa layaknya penumpang lainnya.

"Saya dapat laporan dari penumpang Pelni, dua minggu sebelum jadi Dirut, dia jadi penumpang pelni, penumpang biasa pakai sandal jepit, pakai kaos. Itu bagus sekali," kata Dahlan saat ditemui di Kantor Pusat Pelni, Kamis (12/6/2014).

Dengan cara seperti itu, Dahlan menegaskan sebuah cara yang efisien untuk mengetahui permasalahan perusahaan untuk kemudian segera diperbaiki ketika Wimbo sudah menjadi Direktur Utama.

Sementara di kesempatan yang sama Wimbo mengaku apa yang dilakukannya tersebut merupakan ide dari dirinya sendiri. Hal itu pernah ia lakukan saat menjadi Direksi PT KAI.

"Benar saya coba menggunakan layanan Pelni ke Batam, Natuna, Pontianak, Banjarmasin. Bahkan yang menarik saya beli tiket lamanya sejam, beli tiket ke Natuna itu 5 jam. Itu akan kami perbaiki," kata Wimbo.

Seperti diketahui, Direktur Komersial PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sulistyo Wimbo Hardjito menggantikan Syahril Japarin sebagai Direktur Utama BUMN pelayaran nasional, PT Pelni.

Serah terima jabatan pimpinan BUMN tersebut dilakukan di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (21/5/2014) pagi. Menteri BUMN Dahlan Iskan langsung memimpin serah terima jabatan PT Pelni ini.

Sebelumnya, Syahril memimpin PT Pelni sejak 2013. Untuk mengatasi utang menumpuk di perusahaan, ia sempat merintis restrukturisasi model kapal penumpang Pelni menjadi barang untuk mensiasati persaingan dengan maskapai penerbangan. Wimbo adalah pejabat senior di lingkungan BUMN, sempat memimpin PT Indosat dan terakhir memimpin KAI di era Ignasius Jonan. (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini