Sukses

Di Negara Ini, Jasa Perbankan Sudah Pakai Sistem Home Delivery

Tak sempat ke ATM buat mengambil uang, para petugas ICICI akan datang langsung mengantar uang tunai ke rumah Anda sesuai dengan pesanan

Liputan6.com, Mumbai - Ketatnya waktu kerja di India, membuat sebagian besar masyarakat kesulitan untuk memperoleh barang dan jasa akibat terbatasnya jadwal akses keluar. Kondisi tersebut membuat pemesanan barang dan jasa ke rumah-rumah sebagai hal yang biasa.

Uniknya, mengutip laman CNBC, Senin (16/6/2014), bank terbesar di India, ICICI juga ikut menyediakan sistem delivery untuk sejumlah jasa perbankan dari perusahannya. Dengan sistem tersebut, warga bahkan dapat membuka rekening dari rumah, karena para petugas datang akan datang langsung ke tempat tinggal warga.

Tak sempat ke bank atau ke ATM untuk menabung atau menarik uang bukan masalah di India. Para petugas ICICI akan datang langsung ke rumah untuk mengantarkan uang tunai maupun menyimpan tabungan Anda.

Lebih daripada itu, jasa dan layanan kesehatan juga dapat diperoleh dengan menelepon atau mengirim pesan singkat dari rumah. Metropolis Healthcare di Mumbai menyediakan jasa pengumpulan sampel darah serta urin dan mengantarkan laporannya ke rumah penduduk.

Tak hanya itu, para teknisi juga dapat mengirimkan berbagai program kesehatan hingga sekadar memeriksa tekanan pasien di rumah.

"Inisiatif bisnis ini meningkatkan usaha kami hingga 30 persen per tahun. Didorong dengan meningkatnya populasi masyarakat lanjut usia, tingginya biaya sewa, dan harga bensin, sistem pemesanan rumah masih akan tetap dilakukan," ungkap CEO Metropolis Ameera Shah.

Seiring dengan meningkatnya daya saing bisnis melalui sistem tersebut, baik ICICI maupaun Metropolis tercatat telah meningkatkan jumlah kurir dan penjual jasanya.

Bukan hanya di bisnis perbankan dan kesehatan, restoran di beberapa kota besar juga telah menawarkan pemesanan melalui pesan singkat atau secara online. Tak ketinggalan, bisnis perawatan kecantikan juga ikut memberikan tawaran layanan yang sama. (Sis/Nrm)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini