Singapura Jadi Negara Pemberi Utang Terbesar ke Indonesia

Liputan6.com, Singapura - Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada April 2014 mencapai US$ 276,6 miliar atau tumbuh 7,6% dibandingkan dengan posisi April 2013.

Posisi ULN pada April 2014 terdiri dari ULN sektor publik sebesar US$ 131,0 miliar dan ULN sektor swasta US$ 145,6 miliar.

Berdasarkan sumber, ULN Indonesia berasal dari pinjaman ke negara sebesar US$ 198,333 miliar, pinjaman ke lembaga sebesar US$26,407 miliar dan pinjaman lainnya sebesar US$ 51,848 miliar.

Dikutip dari data Bank Indonesia, Rabu (18/6/2014), Singapura menjadi negara terbesar pemberi utang terbanyak kepada Indonesia dengan jumlah pinjaman mencapai US$ 52,315 miliar.

Sementara di posisi kedua ditempati oleh Amerika Serikat sebesar US$ 40,417 miliar, serta posisi ketiga adalah Jepang dengan utang sebesar US$ 34,663 miliar.

Di tempat keempat diisi negara Eropa yaitu Belanda dengan utang Indonesia sebesar US$ 12,306 miliar. Kelima, China telah meminjamkan dana sebesar US$ 6,696 miliar ke Indonesia.

Korea Selatan menjadi negara keenam terbesar pemberi utang ke Indonesia dengan jumlah sebesar US$ 5,675 miliar. Ketujuh, Inggris sebesar US$ 5,019 miliar.

Kedelapan, Hong Kong sebesar US$4,924 miliar. Kesembilan, Jerman sebesar US$ 3,403 milair, lalu Perancis di posisi 10 sebesar US$ 3,198 miliar.

Meski demikian, Bank Indonesia memandang bahwa perkembangan ULN sampai April 2014 masih cukup sehat dalam menopang ketahanan sektor eksternal.

Meskipun demikian, Bank Indonesia akan tetap memantau perkembangan ULN, khususnya ULN swasta, sehingga ULN dapat berperan secara optimal dalam mendukung pembiayaan pembangunan tanpa menimbulkan risiko stabilitas makroekonomi. (Yas/Nrm)