Sukses

Penduduk AS Lebih Banyak Tidur Daripada Kerja

Perekonomian yang masih terus berfluktuasi itu membuat populasi dewasa di sana lebih memilih tidur dibandingkan bekerja.

Liputan6.com, Washington - Resesi ekonomi yang menimpa Amerika Serikat pada 2008 ternyata masih menyebarkan dampak negatif hingga saat ini. Perekonomian yang masih terus berfluktuasi itu membuat populasi dewasa di sana lebih memilih tidur dibandingkan bekerja.

Mengutip laman Wall Street Journal, Sabtu (21/6/2014), setiap harinya, rata-rata penduduk dewasa di AS tidur selama delapan jam 44 menit. Ironisnya, sebagian besar penduduk dewasa di sana hanya menghabiskan tiga jam saja untuk bekerja.

Mengacu pada survei bertajuk `American Time Use Survei` Departemen Tenaga Kerja AS, sepuluh tahun yang lalu, perbandingan waktu yang dihabiskan untuk melakukan dua kegiatan tersebut sangat tipis. Sementara membandingkan para pegawai di AS, rata-rata para karyawan bekerja hingga tujuh jam pada 2012.

Setiap tahunnya, para pegawai semakin sering tidur dibandingkan bekerja. Terlebih lagi pada rentang waktu 2007-2009 saat tren tersebut meningkat.

Menurut survei tersebut, hobi nomor satu yang paling sering dilakukan penduduk AS adalah menonton televisi. Rata-rata penduduk menghabiskan waktu dua jam 46 menit per hari hanya untuk menonton tayangan televisi.

Hingga 2013, waktu tidur penduduk AS semakin meningkat. Ironisnya jumlah bekerja para penduduk justru menurun.

Dalam setahun, waktu yang dihabiskan untuk tidur bertambah 10 menit sedangkan waktu yang digunakan untuk bekerja justru berkurang 14 menit.(Sis/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini