Sukses

Pertamina Luncurkan Bright Gas di Bali

Tahun 2012, realisasi penjualan gas 12 kilogram di seluruh Bali mencapai 1,3 juta tabung.

Liputan6.com, Denpasar - PT Pertamina (Persero) meluncurkan bright gas, varian baru LPG 12 kilogram, di Denpasar, Bali. Kota Denpasar merupakan kota ketiga Bright Gas diluncurkan. Sebelumnya, Pertamina telah meluncurkan di Surabaya dan Sidoarjo.

Marketing Branch Manager Bali-Nusra PT Pertamina, Iwan Yudha Wibawa menjelaskan, bersamaan dengan peluncuran tersebut, Pertamina juga telah menyiapkan cukup banyak tabung Bright Gas untuk memenuhi pasar Bali.

"Tahap awal kami siapkan 6 ribu tabung. Selanjutnya melihat pada kebutuhan pasar," kata Iwan di Denpasar, Sabtu (21/6/2014).

Iwan menuturkan, ada banyak keuntungan jika masyarakat menggunakan Bright Gas. Salah satunya adalah tabung Bright Gas dilengkapi dengan double spindle, karet anti bentur.

"Pelayanan kami juga berbeda. Kami akan melayani hingga terpasang. Bright Gas lebih aman. Maka kami yakin jika Bright Gas laris di pasaran. Khusus untuk Bali, minat dari industri jasa sangat besar," katanya.

Menurutnya, potensi pasar Bright Gas di Bali cukup besar karena targetnya adalah konsumen Elpiji 12 kilogram yang terus berkembang. Tahun 2012, realisasi penjualan tabung 12 kilogram di seluruh Bali sebesar 1,3 juta tabung. Tahun 2013 naik 3 persen atau mencapai 1,4 juta tabung.

Untuk tahun ini, hingga Mei, Pertamina sudah menjual 655.787 tabung. Dari total penjualan tersebut, tertinggi berada di Kota Denpasar yakni 65 persen. "Itulah sebabnya, tabung varian baru ini diluncurkan di Kota Denpasar. Bila pasarnya berkembang maka akan diperluas ke kota lainnya," papar Iwan.

Untuk harga isi ulang Pertamina membanderol sebesar Rp115 ribu. Pelanggan tinggal menelpon agen dan akan diantar langsung ke dapur konsumen.

Selama masa promosi, konsumen bisa menukarkan secara langsung tabung gas 12 kilogram yang lama dengan tabung varian baru tanpa dipungut bayaran. Masa promosi ini akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan dan akan disesuaikan dengan kondisi pasar. (Dewi Divianta/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini