Sukses

Buruh: Pemilu Bersih akan Wujudkan Negara yang Sejahtera

Buruh menuntut implementasi jaminan kesehatan seluruh rakyat, jaminan pensiun wajibd dan penghapusan outsourcing.

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 70 ribu massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) hari ini memenuhi depan gerbang DPR RI, Senayan, Jakarta untuk menyerukan pemilu yang bersih.

Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan, 70 ribu massa tersebut merupakan buruh yang berasal Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Serang, Cilegon, Karawang, Purwakarta, Subang, Bandung dan Cimahi.

"70 ribuan buruh tersebut menyerukan kepada DPR, pemerintah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar penyelenggaraan Pemilihan Presiden 9 Juli 2014 nanti berjalan dengan damai, aman, dan jurdil," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (22/6/2014).

Menurut Said, pentingnya segala pihak untuk meyerukan pemilu yang bersih agar presiden mendatang bisa mewujudkan Negara sejahtera atau welfare state.

Selain itu, Said juga menyatakan, mayoritas buruh di seluruh Indonesia yang berjumlah hampir 100 juta orang percaya bahwa perwujudan welfare state tercermin dalam Sepuluh Tuntutan Buruh dan Rakyat Indonesia (SEPULTURA) yang dicanangkan oleh massa buruh KSPI.

"Itu seperti upah layak 84 item kebutuhan hidup layak (KHL) sehingga meningkatkan daya beli rakyat atau purchasing power, implementasi jaminan kesehatan seluruh rakyat, jaminan pensiun wajib, hapus outsourcing, subsidi Rp 1 juta untuk guru honorer, wajib belajar 12 tahun, perumahan murah dan transportasi publik murah," tandas dia. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini