Sukses

Pedagang Tepis Data Ekonomi AS, Harga Minyak Melejit

Harga minyak jenis West Texas Intermediate untuk pengiriman Agustus naik US$ 47 sen menjadi US$ 106,5 per barel

Liputan6.com, New York - Harga minyak Amerika Serikat (AS) tercatat naik pada perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena para pedagang menepis data ekonomi mengecewakan pada kuartal I 2014.

Dilansir dari Xinhua, Kamis (26/6/2014), harga minyak jenis West Texas Intermediate untuk pengiriman Agustus naik US$ 47 sen menjadi US$ 106,5 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus justru kehilangan US$ 46 sen menjadi US$ 114 per barel.

Dalam laporannya Departemen Perdagangan AS menyebutkan, ekonomi AS mengalami kontraksi pada tingkat tahunan sebesar 2,9 persen di kuartal I 2014, kinerja terburuk dalam lima tahun.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa peningkatan pengeluaran konsumsi pribadi lebih kecil dari perkiraan, sedangkan penurunan ekspor lebih besar.  Sementara menurut hasil survei Bloomberg.

Departemen Perdagangan mengatakan dalam sebuah laporan terpisah bahwa permintaan untuk barang tahan lama menurun 1 persen pada Mei, ini mencerminkan penurunan transportasi dan pertahanan kategori.

Dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama akibat data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan. Melemahnya dolar membuat harga minyak mentah lebih murah dan lebih menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Persediaan minyak mentah AS turun 1,7 juta barel menjadi 388,1 juta dalam pekan yang berakhir 20 Juni, menurut Administrasi Informasi Energi. Stok minyak mentah di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk New York futures, naik 416 ribu barel menjadi 21,8 juta. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini