Sukses

Harga Emas Menguat Dipicu Ketegangan Geopolitik

Emas menutup bulan Juni dengan kenaikan sekitar 6,1 persen, kenaikan bulanan terbesar sejak Februari 2014.

Liputan6.com, Chicago - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange kembali menguat seiring dengan memanasnya Ketegangan geopolitik di Irak dan Ukraina.

Dilansir dari Xinhua, Selasa (1/7/2014), Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik US$ 2 atau 0,15 persen menjadi US$ 1.322 per ounce.

Emas menutup bulan Juni dengan kenaikan sekitar 6,1 persen, kenaikan bulanan terbesar sejak Februari 2014. Disimpulkan, harga emas mencetak kenaikan 3 persen pada kuartal II 2014.

Para analis pasar percaya, setiap percikan Ketegangan geopolitik di Irak atau Ukraina akan memicu putaran baru untuk pembelian safe haven emas.

Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dirilis pada Senin cukup berimbas kepada emas.  Indeks pembelian manajer Chicago (PMI) dari Institute for Supply Management-Chicago Inc menunjukkan adanya penurunan ke level 62,6 di akhir bulan, dari Mei 65,5. Investor kini menunggu data tenaga kerja AS bulanan yang akan dirilis Kamis.

Berbeda dengan emas, harga perak turun US$ 7,8 atau 0,4 persen menjadi US$ 21,056 per ounce untuk kontrak pengiriman September. Sedangkan harga platinum untuk pengiriman Oktober menguat US$ 2,6 atau 0,18 persen menjadi US$ 1.4829 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas