Sukses

Kantor Kemenhub Diserbu Ratusan Calon Pemudik

Kementerian Perhubungan mengadakan kegiatan mudik gratis 2014 bagi pengguna sepeda motor.

Liputan6.com, Jakarta - Kantor Pusat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diserbu ratusan orang pada Selasa (1/7/2014) pagi. Mereka datang untuk mendaftarkan diri dalam rangka Mudik Gratis 2014 (1435 H) bagi pengguna sepeda motor.

Artinya dalam mudik gratis ini, pemudik yang biasanya mengendarai motor, kini akan diangkut menggunakan bus. Sementara itu, motornya akan diangkut dengan menggunakan truk.

Kota tujuan untuk mudik gratis 2014 yakni Tasikmalaya, Cilacap, Purwokerto, Kebumen, Wonosobo, Magelang, Yogyakarta, Solo dan Wonogiri.

Wahyu (20) salah satu pengunjung acara ini mengaku baru pertama mengikuti acara ini. Pemudik dengan tujuan kota Solo ini mengaku senang. Menurut Wahyu, selain gratis, dengan acara ini membantu dirinya mengatasi kesulitan mendapatkan tiket mudik saat mendekati Lebaran.

"Ya bagus, gratis, tidak mengeluarkan biaya dan membantu kami. Kalau tidak ada acara ini tidak dapat tiket," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta.

Hal senada juga diungkapkan oleh Bahrul (51). Menurut Bahrul, kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat yang kurang mampu.Tak hanya itu, pemudik tujuan Purwokerto ini  menambahkan dengan mudik gratis diharapkan dapat mengurangi kecelakaan di jalan saat mudik Lebaran.

"Baru mau nyoba, ya kalo menurut saya bantu yang miskin. Terus mengurangi kecelakaan," ungkap Bahrul.

Bagi Anda yang tertarik untuk kegiatan tersebut, berikut syarat untuk mengikuti Mudik Gratis 2014 (1435H) bagi pengguna sepeda motor:

1. Maksimal untuk 2 orang dewasa dan 1 anak-anak (balita).

2. Memiliki STNK dan SIM yang sah dengan nama pemegang/pemilik yang sama.

3. Mengisi formulir pendaftaran mudik gratis.

4. Waktu pendaftaran 1 sampai 16 Juli 2014.

5 Tempat pendaftaran Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Kantor Dinas Perhubungan (Dihub) Bekasi, Dishub Tangerang, Terminal Poris Plawad Tangerang, dan Terminal Kota Depok. (Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini