Sukses

Penduduk Miskin RI dalam Setahun Bertambah 110 Ribu Orang

Penduduk miskin susah diturunkan secara drastis kecuali ada perlakuan khusus dari pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan jumlah penduduk miskin di Indonesia pada maret 2014 mencapai 28,28 juta orang atau naik 11,25 persen. Angka itu naik 110 ribu dibandingkan periode Maret 2013 yang tercatat sebanyak 28,17 juta orang atau 11,36 persen.

Kepala BPS, Suryamin mengatakan, sementara angka kemiskinan pada September 2013 sebesar 28,60 juta orang atau 11,46 persen. Jika dibandingkan dari Maret 2014 terhadap September tahun lalu, terjadi penurunan jumlah penduduk miskin 320 ribu orang.

"Memang terjadi penurunan jumlah penduduk miskin, namun cenderung landai. Penduduk miskin susah diturunkan secara drastis kecuali ada perlakuan khusus dari pemerintah, seperti bantuan sosial (bansos)," kata Suryamin dalam Konferensi Pers Inflasi di kantornya, Jakarta, Selasa (1/7/2014).

Lebih lanjut dia menyebut beberapa faktor yang mempengaruhi penyusutan angka kemiskinan, antara lain pertama karena inflasi September 2013 sampai Maret 2014 cenderung rendah sebesar 2,31 persen.

Kedua, sambungnya, ada kenaikan rata-rata upah buruh tani yang sebesar 4,52 persen di bulan ketiga ini. Jadi upah buruh tani di September 2013 tercatat sebesar Rp 42.217 menjadi Rp 44.125 serta peningkatan upah buruh.

"Faktor ketiga, harga eceran beberapa komoditas sepanjang September 2013-Maret 2014 terus menurun, seperti daging ayam ras, gula pasir, cabai merah, telur ayam ras dan sebagainya," jelas Suryamin.

Dan faktor keempat, tambah dia, ada perbaikan penghasilan petani oleh kenaikan Nilai Tukar Petani (NTP) sebesar 0,61 persen dari 101,24 di September 2013 menjadi 101,86 pada Maret tahun ini. (Fik/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini