Sukses

Harga Emas Susut Usai AS Lansir Data Pekerjaan yang Positif

Departemen Tenaga Kerja mengatakan pengusaha mencatat kenaikan 288 ribu pekerja pada bulan lalu

Liputan6.com, New York - Harga emas merosot pada perdagangan Jumat (4/7/2014), usai pemerintah Amerika Serikat (AS) melansir kenaikan data pekerjaan pada Juni lalu meningkat.

Harga emas untuk pengiriman Agustus turun US$ 10,30 menjadi US$ 1,320.60 per ounce. Sementara harga perak turun 17 sen menjadi US$ 21,14 per ounce, melansir laman Associated Press.

Departemen Tenaga Kerja menyebutkan pengusaha mencatat kenaikan 288 ribu pekerja pada bulan lalu. Hal ini tentu menjadi kabar positif bagi AS.

Namun kabar ini dipastikan akan menenggelamkan harga emas, karena pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi menyebabkan para pedagang berspekulasi kemungkinan Federal Reserve menaikkan suku bunga lebih cepat dari harapan.

Artinya, jika tinggi suku bunga lebih tinggi maka membuat pedagang akan lebih melirik investasi lain selain logam mulia.

Pada perdagangan lainnya, harga tembaga untuk September naik 1 sen menjadi US$ 3,28 per pon. Itu harga tertinggi untuk logam ini sejak 21 februari, menurut FactSet. (Nrm/)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas

Video Terkini