Sukses

Mendag Yakin Harga Daging Turun Usai Lebaran

Saat ini pasokan sapi melimpah sehingga akan mempengaruhi harga komoditas hewani tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi yakin harga daging sapi dipasaran akan turun usai hari raya Idul Fitri.

Hal tersebut karena saat ini pasokan sapi melimpah sehingga akan mempengaruhi harga komoditas hewani tersebut.

"Pasti turun kok, tapi setelah lebaran, karena suplai melimpah," ujar Mendag di Kantor Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Jumat (4/7/2014).

Dia mencontohkan, harga daging karkas potong saat ini sebesar Rp 34 ribu per kilogram (kg). Dengan demikian, seharusnya harga jual yang di pasaran hanya sebesar Rp 88 ribu per kg.

"Nah sekarang kan diatas Rp 95 ribu nih, ya itu karena orang mau ambil untung, boleh saja. Jadi orang mau coba untuk mencari peruntungan, yaa boleh sampai 10%. Kemarin harga BPS sebesar Rp 97 ribu, bahkan hingga Rp 100 ribu. Tapi saya nggak takut, karena suplai melimpah, artinya tren itu menurun," lanjut dia.

Menurut Lutfi, alasan harga daging tersebut sulit  turun beberapa waktu lalu proses penggemukan sapi bakalan yang memerlukan waktu hingga 3 bulan masih berlangsung.  Sehingga baru pada saat ini pasokan daging melimpah.

"Penggemukan kan perlu waktu, sapi itu digemukin dulu. Itu makan waktu 60-90 hari, jadi produk saya bulan Maret baru ketemu bulan Juni ini," jelasnya.

Lufti juga yakin peternak maupun pemotong hewan tidak akan bisa lama-lama menahan sapi yang dimilikinya dan harus segera dipotong karena sehingga menurutnya tidak akan ada peternak dan pemotong nakal yang berusaha mengurangi pasokan sapi.

"Bisa saja (ditahan), tapi mau tahan berapa lama? Karena nggak bakal bisa bertahan lama, tetep harus dirilis," tandas dia. (Dny/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini