Sukses

Jelang Pilpres, IHSG Diprediksi Menguat

Investor asing melihat pilpres sebagai sesuatu menentukan arah perekonomian nasional ke depannya.

Liputan6.com, Jakarta - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal terus menunjukan tren positif. Hal ini dipengaruhi sentimen politik, khususnya semakin dekatnya pemilihan presiden (pilpres) yang berlangsung pada 9 Juli 2014 nanti.

Seperti diketahui, pada penutupan perdagangan saham, IHSG ditutup naik sebanyak 83,20 poin atau 1,70 persen ke level 4989,03. Indeks saham LQ45 bergerak perkasa ke level 849,09 atau menguat 2,39 persen.

Analis PT Millenium Danatama Sekuritas Ahmad Riadi mengatakan, aksi beli asing akan mewarnai perdagangan saham  Selasa pekan ini. Pasalnya investor asing melihat pilpres sebagai sesuatu menentukan arah perekonomian nasional ke depannya.

"Banyak kepentingan asing di sini karena pilpres menentukan arah kebijakan," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (8/7/2014).

Ahmad mengatakan, jelang pilpres pasar diproyeksikan IHSG mampu menembus angka 5.010, namun juga angka tersebut bakal terkoreksi ketika pilpres berlangsung. "5.010 masih ada kemungkinan, tapi lihat hari H itu," terangnya.

Lanjut dia, untuk perdagangan saham hari ini dia diperkirakan support di level 4.925 dan resistance di level 5.010.

Hal senada juga dikatakan Analis PT Valbury Asia Securities Robin Setiawan yang memprediksi perdagangan saham cenderung akan menguat. Itu terlihat dari penutupan perdagangan Senin jelang berlangsungnya pemilu.

"Kalau saya lihat, kenaikan ini semacam kepercayaan investor, pelaku pasar terpicu. Penguatan hari Senin pembelian investor yang masif. Saya rasa ada peningkatan terlebih pilpres semakin dekat, barang kali ada kepercayaan," terang dia.

Tegas Robin, indikasi penguatan juga terlihat di mana ketika indeks saham luar menunjukan posisi negatif, justru IHSG malah menghijau. Ini membuktikan sentimen domestik lebih berpengaruh pada perdagangan saham.

Tambah dia, jika terbukti terjadi penguatan maka rentan resistance mampu terdongkrak di atas 5.000. " Bilamana market menguat kembali resistance berada 5.100-5.200," kata dia.

Rekomendasi Saham

Untuk perdagangan saham hari ini, saham yang patut diperhitungkan pelaku pasar yakni disektor properti ada PT Summarecon Agung (SMRA).

Sektor perbankan ada PT Bank Mandiri (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Di sektor infrastruktur ada PT Adhi Karya (ADHI), PT Total Bangun Persada (TOTL), dan PT Wijaya Karya (WIKA). (Amd/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Prediksi IHSG

Video Terkini