Sukses

Harga Emas Naik Usai The Fed Urung Naikkan Suku Bunga

Harga spot emas mendekati level perdagangan tertinggi di bursa dalam sepekan.

Liputan6.com, Jakarta- Harga emas naik pada perdagangan Kamis (10/7/2014) pagi ini, bertahan di atas US$ 1.320 per ounce, setelah Federal Reserve AS memutuskan tak ada kenaikan suku bunga di akhir pertemuan.

Spot emas naik 1 persen menjadi US$ 1.330 per ounce. Sementara Kontrak teraktif emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus, ditutup naik US$ 7,80 menjadi US$ 1.324,30 per ounce.

Harga spot emas mendekati level perdagangan tertinggi  di bursa dalam sepekan. Kenaikan harga emas dampak dari kebijakan The Fed yang memutuskan tidak merubah kebijakan moneter, yang berarti bank sentral tidak siap untuk menaikkan suku bunga atau mempercepat langkah-langkah stimulus pada menit terakhir pertemuan.

"Pasar emas mendapatkan apa yang diinginkannya. Ada beberapa reaksi spontan membuat dolar positif dan emas memberikan kembali beberapa keuntungan, tapi itu semua terlalu singkat dan terlalu sedikit," kata Adam Sarhan Sarhan dari Capital New York, melansir laman Reuters.

The Fed dikatakan kemungkin mengakhiri program pembelian obligasi setelah pertemuan bulan Oktober jika kondisi ekonomi AS tetap positif.  Namun di menit terakhir, kebijakan bank sentral AS terkait inflasi diperkirakan tetap selama beberapa tahun ke depan di bawah target sebesar 2 persen.

Nilai tukar dolar jatuh ke level terendah dalam sepekan terhadap sekeranjang mata uang utama, memperkuat lindung nilai emas. (Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini