Sukses

Hasil Quick Count Dorong Penguatan IHSG

Investor asing menyambut positif pemilu. Hal ini ditunjukkan dengan aksi beli investor asing pada pagi ini mencapai sekitar Rp 1 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Seirama dengan bursa saham Amerika Serikat (AS) dan Asia, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bergerak perkasa pada awal perdagangan saham pagi ini. Kenaikan Indeks terimbas sentimen politik.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (10/7/2014), IHSG menguat 84,90 poin atau 1,69 persen menjadi 5.109,61. Indeks saham LQ45 naik 2,59 persen ke level 859,41.

Pada pukul 09.00 WIB, IHSG terus melanjutkan penguatan. IHSG menguat 136,38 poin atau 2,17 persen menjadi 5.161,09. Indeks saham LQ45 naik 3,81 persen ke level 859,41. Seluruh indeks saham utama menguat pada pagi ini.

Penguatan indeks saham itu ditopang dari 117 saham berada di zona hijau. Sementara itu, 19 saham melemah dan 31 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham mencapai 18.267 kali dengan volume perdagangan saham sekitar 534,05 juta saham. Nilai transaksi harian perdagangan saham sekitar Rp 1,54 triliun.

Secara sektoral, sepuluh sektor saham menguat pada pagi ini. Sektor saham keuangan naik 4,12 persen, diikuti sektor saham industri dasar mendaki 3,23 persen, dan sektor saham infrastruktur menguat 1,84 persen.

Investor asing menyambut positif pemilu. Hal ini ditunjukkan dengan aksi beli investor asing pada pagi ini mencapai sekitar Rp 1 triliun. Sementara itu, investor lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 1 triliun juga. Demikian mengutip data RTI.

Pada pagi ini, saham lapis kedua dan ketiga cenderung menguat. Saham SIAP naik 25 persen menjadi Rp 316 per saham, saham PANS mendaki 9,62 persen menjadi Rp 5.700 per saham, dan saham BEST naik 8,25 persen ke level Rp 525 per saham.

Adapun saham-saham yang menekan indeks saham yaitu saham BAJA melemah 25 persen ke level Rp 510 per saham, saham DSNG tergelincir 9,38 persen ke level Rp 2.950 per saham, dan saham SSTM turun 5,80 persen ke level Rp 65 per saham.

Analis PT Samuel Sekuritas, Aiza mengatakan, sentimen politik menjadi penggerak indeks pada pagi ini. Dari hasil sementara quick count yang dilakukan oleh 12 lembaga, sebanyak 8 lembaga menyimpulkan bahwa pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla memenangi pemilu Presiden dan Wakil Presiden dengan rata-rata kemenangan sebesar 52% suara.

"Hasil ini juga sesuai dengan hasil survei dari Roy Morgan beberapa hari sebelum pemilihan," tuturnya.

Kemenangan ini direspon positif oleh pelaku pasar dimana EIDO kemarin menguat 4 persen dan nilai tukar rupiah pagi ini menguat sekitar 1 persen.

Samuel Sekuritas memperkirakan akan terdapat euphoria di pasar dimana IHSG akan menguat cukup signifikan. "Kami merekomedasikan BBRI, BMRI, BBCA, BBNI, TLKM dan PGAS," pungkasnya. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.