Sukses

Yakin dengan Hasil Pemilu, Penguatan Rupiah & IHSG Bisa Permanen

Paska pilpres, data kurs tengah Bank Indonesia mencatat, nilai tukar rupiah per hari ini menguat ke level Rp 11.549 per dolar AS.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menyatakan hasil pemilihan presiden (pilpres) menjadi sentimen positif bagi pasar keuangan sehingga nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penguatan. Kondisi ini diprediksi dapat berlangsung lama dan bukan sementara.

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Bambang Brodjonegoro. Meski tak menyebut secara spesifik apakah penguatan ini karena kemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), dia mengaku ada kaitannya antara hasil pilpres dengan kondisi positif ini.

"Iya sangat terkait. Ini bisa permanen kalau ada kepastian hasil pemilu sampai Presiden terpilih menyusun kabinetnya," ungkap Bambang kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/7/2014).

Paska pilpres, data kurs tengah Bank Indonesia mencatat, nilai tukar rupiah per hari ini berada di level Rp 11.549 per dolar AS atau menguat dari dua hari lalu sebesar Rp 11.695 per dolar AS.

Sementara IHSG mencetak rekor di level 5.109,61 atau naik 85 poin pada pembukaan perdagangan saham pagi ini.

Bambang menilai, kondisi pasar keuangan Indonesia ke depan akan tergantung dari persepsi pasar terhadap hasil pilpres resmi dari Komisi Pemilihan Umum. Dan sentimennya masih positif meski kedua pasangan mengklaim kemenangan masing-masing.

"Tergantung persepsi pasar apakah mereka sudah yakin atau belum dengan hasil pilpres. Tapi sepertinya sentimen pasar masih positif," ujar dia. (Fik/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini