Sukses

Pemerintah Antisipasi Kenaikan Harga Tanah Tol Cibitung-Cilincing

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mengaku telah menyiapkan anggaran untuk membangun jalan tol ruas Cibitung-Cilincing senilai Rp 1,6 triliun. Jalan bebas hambatan ini merupakan salah satu dari 15 proyek prioritas yang bakal digeber sebelum pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berakhir.  

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung atau CT menyatakan, tol Cibitung-Cilincing sepanjang 33,61 kilometer (km) itu menyedot total anggaran Rp 3,5 triliun.

"Anggaran land capping (kenaikan biaya pengadaan tanah) sebesar Rp 1,6 triliun sudah siap. Itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang masuk di dalam pos belanja Kementerian Keuangan," ujarnya di Jakarta, Kamis (10/7/2014) malam.

Rincian dari dana tersebut, CT bilang, terdiri dari Rp 300 miliar yang masuk di APBN-P 2014, dana BLU dari pemasukan bunga yang tidak disetor PNBP senilai Rp 800 miliar, serta dana cadangan sebesar Rp 500 miliar.

"Tahapan berikutnya tinggal Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) beresin administrasinya supaya dana bisa cair. Dan diharapkan pemerintahan ini bisa selesai," cetus dia.

Sebelumnya, CT mengaku pembangunan jalan tol Cibitung-Cilincing masih terkendala masalah pembebasan lahan. Jalan ini dibangun untuk membuat angkutan barang menuju Pelabuhan Tanjung Priok efisien.

"Ini harus segera diselesaikan supaya kontainer yang berasal dari Bekasi, Cikarang, Purwakarta, Karawang bisa langsung ke Tanjung Priok," ujarnya. (Fik/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.