Hari Pertama Melantai di Bursa, Saham Bank Dinar Naik Rp 40

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Dinar Indonesia Tbk (DNAR) telah resmi menjadi emiten ke 18 yang namanya tercatat di papan Bursa Efek Indonesia tahun ini.  Pada hari pertama melantai di pasar modal, harga saham Bank Dinar dibuka dengan harga Rp 150. 

Angka tersebut naik Rp 40 dari harga yang ditawarkan ke publik sebanyak Rp 110 per saham. Harga saham perseroan sempat berada pada level tertinggi di Rp 178 dan level terendah pada Rp 149.

Adapun jumlah volume yang ditransaksikan sebanyak 19.932 lot saham dengan nilai transaksi Rp 399,2 juta. Frekuensi perdagangan terjadi 61 kali.

Perlu diketahui, untuk menghimpun modal perseroan menawarkan 500 juta saham baru atau sebanyak 22,22 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum dengan nominal Rp 100.

Dari penawaran saham perdana, dana segar yang bisa diraup perseroan sekitar Rp 550 miliar.

Kemudian, dari dana yang berhasil terserap, perseroan akan menggunakannya  untuk ekspansi kredit sebesar 75 persen dan sisanya akan digunakan untuk pengembangan jaringan kantor.

Dalam aksi korporasi tersebut, perseroan telah menunjuk PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. (Amd/Ndw)