Sukses

Mentan Akui Banyak Kendala Atasi Kebakaran Lahan

Kendala utama terkait penanganan kebakaran yaitu masalah sarana, prasarana dan sumber daya manusia (SDM) yang belum memadai.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai negara dengan lahan perkebunan dan hutan yang luas, Indonesia seringkali dihadapkan pada masalah kebakaran hutan yang terjadi setiap tahun.

Meskipun tidak bertanggungjawab secara langsung terhadap kebakaran lahan dan hutan, Menteri Pertanian Suswono (Mentan) mengakui masih menjumpai beberapa kendala dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan.

Salah satu kendala utama terkait penanganan kebakaran yaitu masalah sarana, prasarana dan sumber daya manusia (SDM) yang belum memadai untuk pengendalian tersebut.

"Masalah lokasi kebakaran yang sulit dijangkau juga menjadi kendala penting untuk masalah ini. Karena itu akan menyulitkan pelaksanaan pemadaman," ujarnya usai acara Pengukuhan Brigade Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun Tingkat Pusat di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Jumat (11/7/2014).

Dia juga menyatakan kegiatan penanggulangan kebakaran kebun belum melembaga atau terorganisasi sehingga dalam pelaksanaannya masih terkesan parsial hanya dilakukan masing-masing pelaku usaha.

Meski demikian, Suswono mengaku pihaknya telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran lahan dan kebun yang telah dilakukan diantaranya melalui sosialisasi peraturan perundang-undangan kepada para pemangku kepentingan perkebunan, diseminasi atau pelatihan petani dalam penanganan kebakaran.

"Kami juga menerapkan pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB), mendorong masyarakat untuk membentuk Kelompok Tani Peduli Api (KTPA)," tutur dia.

Selain itu, pemerintah telah membangun komitmen perusahaan perkebunan untuk melakukan pencegahan dan pengendalian kebakaran di areal perusahaan dan areal sekitarnya dengan membentuk regu penanggulanagan kebakaran dan siap digerakkan bila diperlukan.

"Peranan masyarakat dan petani pemilik kebun dan pengusaha perkebunan menjadi sangat penting dalam pencegahan kebakaran lahan atau kebun," tandas dia. (Dny/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini