Sukses

Harga Minyak Tertekan Konflik Timur Tengah

Penurunan ini menggiring minyak jenis WTI terkikis ke level terendah dalam dua bulan dan Brent ke level terendah tiga bulan.

Liputan6.com, Jakarta Harga minyak mentah tergelincir pada Jumat (Sabtu pagi WIB) akibat adanya kekhawatiran atas berkurangnya pasokan minyak mentah dari Timur Tengah.

Minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) dan  Brent turun lebih dari US$ 2 pada Jumat. Penurunan ini menggiring WTI ke level terendah dalam dua bulan dan Brent ke level terendah tiga bulan.

Mengutip dari Xinhua, Sabtu (12/7/2014), harga minyak WTI untuk pengiriman Agustus merosot US$ 2,1 menjadi US$ 100,83 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus turun US$ 2,1 menjadi US$ 106,57 per barel.

Pemberontakan di Irak belum menyebar ke selatan, sumber sebagian besar produksi negara itu, dan ekspor dari wilayah selatan akan pulih menjadi sekitar 2,6 juta barel per hari bulan ini, dibandingkan dengan 2,42 juta dari Juni. Saat ini Irak adalah produsen terbesar kedua dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Selain itu, seorang pejabat dari National Oil Corp mengatakan hari Kamis bahwa lapangan El Sharara selatan negara itu juga sukses meningkatkan produksi minyak dan mendongkrak produksi minyak negara itu menjadi 350 ribu barel per hari.

Pada sesi sebelumnya, harga minyak dunia mengakhiri kekalahan beruntun panjang lebih dari seminggu karena beberapa investor mengunci keuntungan mereka. (Ndw)


 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.