Sukses

Kontruksi Tol Trans Sumatra Tunggu Lampu Hijau dari SBY

Pada tahap awal, ada empat ruas jalan tol yang akan dibangun yaitu Bakauheni-Lampung, Palembang-Indralaya, Medan Binjai dan Pekanbaru-Dumai.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan jalan Tol Trans Sumatra akan dilakukan pada 9 Oktober 2014. Pada tahap awal, ada empat ruas jalan tol yang akan dibangun yaitu Bakauheni-Lampung, Palembang-Indralaya, Medan Binjai dan Pekanbaru-Dumai.

Saat ini kontruksi jalan tol senilai Rp 6 triliun itu masih menunggu surat penunjukkan PT Hutama Karya sebagai pelaksana proyek. Surat tugas itu berupa Peraturan Presiden (Perpres) yang ditargetkan bisa diteken Presiden Susilo Bambang Yudhoyono paling lambat 21 Juli 2014.

"Sekarang Perpres masih diolah, difinalkan di Menko Perekonomian," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan di Jakarta, Sabtu (12/7/2014).

Rencananya pendanaan proyek ini akan menggunakan pinjaman dana dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) sebanyak Rp 2 triliun. Kemudian ada juga kontribusi dari sejumlah BUMN.

"Ada kepesertaan dari beberapa BUMN seperti PT Jasa Marga Tbk, beberapa BUMN Karya ikut sedikit, Semen Indonesia sedikit karena menggunakan material-materialnya. Pemda ikut sedikit meskipun tidak harus kalau pemda kesulitan," lanjut dia.

Untuk menutupi kekurangan pendanan, proyek ini juga akan menggunakan alokasi dana dari pinjaman bank sekitar 30 persen-40 persen yang harus segera difinalkan. Namun untuk mendapat pinjaman bank ini harus mendapatkan persetujuan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

"Kalau persetujuan BPJT tidak keluar nanti sulit urus pinjaman bank," ujar Dahlan. (Amd/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.