Awal Pekan Minim Sentimen, Bursa Saham Asia Semringah

Liputan6.com, Sydney - Mengawali pekan ketiga Juli 2014, bursa saham Asia bergerak di zona hijau dengan indeks saham acuan regional naik untuk pertama kali dalam lima hari ini. Kenaikan bursa saham itu didorong dari saham perawatan kesehatan dan konsumen yang menguat.

Indeks saham MSCI Asia Pacific naik 0,2 persen menjadi 146,24 pada pukul 146,24 pukul 09.38 waktu Tokyo. Pada pekan lalu, indeks saham acuan regional ini melemah 1,1 persen setelah menyentuh valuasi saham tertinggi pada 2014 dan yen menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Indeks saham Jepang Topix menguat 0,1 persen. Penguatan indeks saham juga diikuti indeks saham Jepang Nikkei naik 0,2 persen ke level 15.199,18.

Lalu diikuti indeks saham Australia menguat 0,4 persen dan indeks saham Selandia Baru mendaki 0,1 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,3 persen.

Rilis laporan keuangan perusahaan baik global dan regional akan menjadi fokus pelaku pasar pada pekan ini.  Lebih dari 150 perusahaan AS dijadwalkan untuk melaporkan hasil kuartalan dalam dua minggu ke depan termasuk Citigroup Inc, JP Morgan Chase, Goldman Sachs dan Johnson and Johnson.

Selain itu, pelaku pasar juga menantikan testimoni dari pimpinan bank sentral AS The Federal Reserve. Sentimen itu yang akan mempengaruhi bursa saham global dan regional.

Pada Rabu pekan ini, China juga akan melaporkan data pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2014. Sejumlah analis memperkirakan, pertumbuhan ekonomi China tumbuh 7,4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

"Ini hari yang sangat tenang untuk data makro yang mempengaruhi wilayah Asia. Yang akan menjadi pendorong pasar saham global adalah musim laporan keuangan kuartal kedua terutama perusahaan di Amerika Serikat. Pasar akan mendapatkan pandangan terbaik dari ekonomi mandiri di AS," ujar Evan Lucas, Market Strategist IG Ltd, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (14/7/2014).

Sementara itu, saham-saham yang menguat hari ini antara lain saham Sumitomo Pharma Co Dainippon melonjak 4 persen di bursa saham Tokyo. Penguatan saham perusahaan farmasi ini setelah Kanada menyetujui penggunaan salah satu obatnya.
Saham Hyundai Co Engineering and Construction naik 3,6 persen di bursa saham Korea Selatan.

Untuk harga komoditas seperti emas berada di level US$ 1.338,40 per troy ounce. Pergerakan harga emas pun terkena pengaruh ketegangan di Gaza. Sedangkan harga minyak Brent berada di level US$ 106,67 per barel. (Ahm/)