Sukses

Gerak IHSG Fluktuaktif pada Awal Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendapatkan sentimen positif dari bursa saham Asia dan aksi beli investor asing.

Liputan6.com, Jakarta - Mengikuti gerak bursa saham Asia di awal pekan ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau. Hal ini ditopang dari aksi beli investor asing.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik tipis 8,75 poin atau 0,17 persen ke level 5.041,35. Penguatan indeks saham ini berlanjut pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB. IHSG naik 9,11 poin atau 0,18 persen ke level 5.042,71. Indeks saham LQ45 menguat 0,29 persen  ke level 863,69.

Pagi ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.046,09 dan level terendah 5.037,55. IHSG berada di zona hijau ditopang dari 69 saham bergerak naik. Sementara itu, hanya 28 saham melemah dan 65 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham mencapai 4.778 kali dengan volume perdagangan saham sekitar 166,70 juta saham. Nilai transaksi harian saham mencapai Rp 267,51 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham agriculture yang melemah 0,09 persen. Sektor saham yang menguat antara lain sektor saham infrastruktur naik 0,53 persen, lalu sektor saham konstruksi menguat 0,45 persen, dan sektor saham consumer good mendaki 0,31 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing masih terus memburu saham di pasar modal Indonesia. Investor asing membeli saham sekitar Rp 27 miliar. Sedangkan investor lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 27 miliar.

Saham-saham yang mencatatkan top gainer pagi ini antara lain saham TARA naik 8,89 persen ke level Rp 196 per saham, saham INCI menguat 7,3 persen ke level Rp 250 per saham, dan saham HOTL naik 6,67 persen ke level Rp 160 per saham.

Lalu saham-saham yang mencatatkan top loser antara lain saham SULI melemah 5,8 persen ke level Rp 65 per saham, saham SMAR turun 3,76 persen ke level Rp 6.400 per saham, dan saham MGNA tergelincir 1,69 persen ke level Rp 116 per saham.

Analis PT Samuel Sekuritas, Aiza menuturkan, IHSG bergerak menguat hari ini. Hal itu seiring kenaikan bursa regional dan sedikit mengkompensansi koreksi yang signifikan pada Jumat kemarin.

Namun sayang pagi ini rupiah melemah tipis 0,2 persen ke level Rp 11.611 per dolar Amerika Serikat (AS). Adapun kenaikan tipis pada harga tembaga dan aksi wait and see result pada semester I 2014 menjadikan bursa saham Asia naik tipis pada pagi ini.

Sedangkan analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menilai, gerak IHSG akan didominasi sentimen politik domestik seiring pelaku pasar menanti hasil resmi pemenang pemilihan presiden dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli 2014. Namun, IHSG akan cenderung koreksi pada hari ini dengan kisaran 4.970-5.070.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini