Dapat Tambahan Tenaga, Ditjen Pajak Bakal Kejar Wajib Pajak

Liputan6.com, Jakarta - Dalam waktu dekat ini Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian keuangan (Kemenkeu) akan mendapatkan tenaga bar. Tambahan tenaga baru tersebut diharapkan bisa membantu direktorat untuk mencapai target penerimaan pajak.

"Ada penambahan pegawai tahun ini sekitar 5.900 orang sekian," ungkap Menteri Keuangan (Menkeu), Chatib Basri saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (14/7/2014).

Penambahan pegawai tersebut, menurut Chatib, akan dimaksimalkan untuk menggenjot penerimaan perpajakan yang dipatok dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2014 sebesar Rp 1.246,1 triliun.

"Yang harus dikejar adalah wajib pajak (WP) orang pribadi. Lalu sektor properti dan sektor keuangan," terangnya.

Dari data Kemenkeu, pemerintah memperkirakan realisasi pendapatan negara sepanjang semester I tahun ini mencapai Rp 713,96 triliun atau sekitar 43,7 persen dari target APBN-P Rp 1.635,38 triliun.

Sampai dengan Juni ini, penerimaan perpajakan telah mencapai Rp 547,4 triliun atau 43,9 persen dari target. Pos-pos penerimaan perpajakan yang memiliki kinerja baik, antara lain Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Cukai dan pajak lainnya.

"PPh lebih bagus, PPh non migas cukup signifikan realisasikan. Tapi PPN agak sedikit melambat karena impor turun. Sedangkan PPh migas efeknya relatif baik karena kurs dan harga minyak, itu sih nggak usah ngapa-ngapain. Trennya semakin bagus," tandas Chatib. (Fik/Gdn)