Sukses

Keuntungan di Saham Bikin Harga Emas Meredup

Barclays memperkirakan harga emas akan melanjutkan penurunan menjadi US$ 1.200 pada kuartal III 2014.

Liputan6.com, Chicago - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange mengalami penurunan terbesar sepanjang 2014. Hal itu dipicu dari keuntungan di bursa saham.

Mengutip Xinhua, Selasa (15/7/2014), harga kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus turun US$ 30,7 atau 2,3 persen ke level US$ 1.306,7 per ounce.

Sementara itu, harga pengiriman perak untuk pengiriman September turun 54,7 sen atau 2,55 persen menjadi US$ 20.914 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober melemah US$ 20,8 atau 1,37 persen menjadi US$ 1.493 per ounce.

Permintaan fisik lamban juga mendorong para investor untuk mengambil keuntungan setelah menguat. Sentimen lainnya yang mempengaruhi harga emas yaitu India memutuskan mempertahankan bea masuk 10 persen pada emas sehingga meredam ekspektasi permintaan emas.

Selain itu, investor juga menunggu pernyataan pimpinan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve Janet Yellen. Adapun Barclays memperkirakan rata-rata harga emas pada US$ 1.260 per ounce. Harga emas diprediksi turun lebih lanjut menjadi US$ 1.200 pada kuartal III 2014. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.