Sukses

Jurus Pemerintah Tambah Produksi Migas

Pemerintah berupaya meningkatkan cadangan lewat eksplorasi dan penerapan enchanced oil recovery (EOR).

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah bersama SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menyatakan terus berupaya meningkatkan produksi dengan berbagai cara untuk memenuhi target lifting minyak.

Cara meningkatkan produksi dilakukan dengan mengoptimalkan perolehan minyak dari cadangan minyak yang ada pada lapangan-lapangan yang telah beroperasi melalui peningkatan manajemen cadangan. Selain itu, cara lain dilakukan dengan melakukan percepatan pengembangna lapangan baru dan percepatan produksi di lapangan-lapangan baru dan lama.

"Upaya lainnya adalah meningkatkan kehandalan fasilitas produksi dan sarana penunjang untuk meningkatkan efisiensi dan menurunkan frekuensi unplanned shutdown sehingga dapat menurunkan kehilangan peluang produksi minyak," ujar Kasubdit Penerimaan Negara Ditjen Migas, I Gusti Suarnaya Sideman, seperti dikutip dari situs resmi Ditjen Migas, Selasa (15/7/2014).

Pemerintah juga mengupayakan peningkatan cadangan melalui kegiatan eksplorasi dan penerapan enchanced oil recovery (EOR) serta meningkatkan koordinasi antar instansi untuk mendukung operasi hulu migas dalam rangka memfasilitasi percepatan proses perizinan dan pemanfaatan lahan untuk kegiatan operasi migas sesuai Inpres Nomor 2 tahun 2012 tentang peningkatan produksi minyak nasional.

Sideman mengingatkan kembali pentingnya kekompakan dan kerja sama yang baik antar sesama lembaga. Jika ini dikembangkan maka akan mampu membangun kerja sama yang baik untuk meningkatkan kualitas koordinasi, saling percaya dan efektif.

Selama ini, menurut Sideman, pencapaian target lifting migas masih menghadapi banyak kendala di lapangan baik kendala operasi, kegiatan pengembangan maupun kendala non teknis lainnya. Salah satu contoh produksi minyak Medco terganggu karena pemblokiran warga.

Namun, selama kuartal II 2014 ada beberapa hal yang menggembirakan antara lain renegosiasi harga jual LNG Tangguh ke China yang berhasil menaikkan harga jual cukup besar. Hal itu memberikan tambahan pendapatan negara yang signifikan serta telah disetujuinya izin lingkungan Tangguh Train III. (Pew/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini