Sukses

Rebutan Hotel, Miliarder Rusia Diminta Stop Klaim Jadi Bos

Mengingat prospeknya yang cerah, bisnis properti memang layak dipertarungkan.

Liputan6.com, Moskow Mengingat prospeknya yang cerah, bisnis properti memang layak dipertarungkan. Seperti halnya, hotel mewah Amanresorts yang dulu pernah menajdi favorit mendiang Putri Diana, kini jadi subjek pertempuran para investor termasuk miliarder Rusia, Vlad Doronin.

Mengutip laman New York Post, Rabu (16/7/2014), pengusaha real estate asal Rusia tersebut diminta untuk berhenti mengklaim perannya sebagai CEO di Amanresorts setelah investor kedua dari hotel tersebut mengajukan perintah penahanan sementara.

Jika maestro real estate berusia 44 tahun tersebut, ditemukan telah melanggar kontrak investasi, dia bisa saja dipaksa untuk menjual sahamnya di hotel tersebut dengan harga murah.

Pada 14 Juli 2014, Hakim asal London, Catherine Newman memutuskan Doronin memang telah melanggar kontrak ketika dia menggantikan Adriaan Zecha, CEO sebelumnya. Zecha merupakan pendiri Amanresorts yang kini telah berusia 26 tahun.

"Doronin tidak memiliki dasar yang cukup untuk menyebut dirinya sebagai CEO sebagaimana masalah yang tengah diperdebatkan, " ujar sang hakim.

Dia memerintahkan Zecha yang telah berusia 81 tahun untuk diaktifkan kembali. Doronin diminta untuk tidak lagi mengumumkan Zecha telah mengundurkan diri. Dia juga harus berhenti mengaku dirinya bertanggung jawab atas pengelolaan hotel.

Doronin mengatakan, dia akan menghormati keputusan pengadilan, tapi dia menyatakan banyak fakta yang tidak sesuai.

"Kami mengharapkan adanya sidang penuh agar kami bisa mempresentasikan kasus kami," ujarnya.

Sekadar informasi, Amanresorts memiliki properti di 15 negara, terutama di daerah terpencil seperti Phuket, Thailand, Bora Bora dan Bali. Meskipun hotelnya memiliki pemandangan yang menyejukkan, tapi dua investor besar tersebut kini tengah dilanda badai.

Masalah antara Doronin dan investor tandingannyam, Omar Amanat dimulai bahkan sebelum tinta atas kesepakatan keduanya kering. Dua investor tersebut bekerjasama untuk membeli rantai hotel mewah tersebut seharga US$ 358 juta awal tahun ini.

Tak lama setelah penandatangannya, Doronin mengancam Amanat.

"Jika saya merasa Anda mulai mengganggu saya, saya akan memburu dan menembak Anda," ungkap Amanat.

Selama kerjasamanya, kondisi menjadi semakin tegang saat miliarder Rusia tersebut memata-matai Amanat untuk memastikan dirinya tidak menyadap Doronin.

Sementara itu, sang pendiri perusahaan penginapan tersebut, Zecha, mengaku dia berjanji mengundurkan diri pada 21 April jika keduanya berhenti bersitegang. Tapi Zecha mengatakan, karyawannya dipecat sebelum kesepakatan formal dirilis.

Zecha mentakan, Doronin juga mencoba untuk mengusir dia dari rumahnya sendiri. Doronin mengklaim rumah tersebut merupakan milik perusahaan. Mengingat dirinya sudah tidak lagi bekerja untuk Amanresorts, maka Zecha harus diusir dari rumah tersebut.

"Zecha,tak peduli sudah kaya atau sukses, tak perlu meninggalkan rumah yang sudah ditinggalinya selama 15 tahun," putus Newman. (Sis/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.