Sukses

1,36 Juta Kursi Ludes, Garuda Siapkan Pesawat Sapu Jagat

Garuda akan mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menambah kursi penerbangan ke rute-rute yang permintaannya sangat tinggi.

Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk mencatat realisasi penjualan tiket penerbangan selama periode lebaran sebesar 80 persen dari total kapasitas tempat duduk yang disiapkan sebanyak 1,7 juta kursi. 

"Dari 1,7 juta kursi yang disiapkan selama periode H-7 sampai H+7 lebaran, saat ini sudah terjual sekitar 80 persen," ungkap Vice President Communication Garuda Indonesia, Pujobroto kepada Liputan6.com, Jakarta, seperti ditulis Kamis (17/7/2014).

Jika dihitung, kursi penerbangan mudik lebaran Garuda telah terjual sebanyak 1,36 juta kursi. Sedangkan sisanya sebanyak 340 ribu kursi.

Meski begitu, kata dia, pihaknya akan mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menambah kursi penerbangan ke rute-rute yang permintaannya sangat tinggi. Penambahan tempat duduk itu merupakan kebijakan flexible response dari perseroan.

"Masih memungkinkan bagi penumpang yang mau melakukan pemesanan kursi mudik. Jika ada tambahan tempat duduk dan telah terjual karena pemintaan besar, maka akan disediakan lagi kursi ke rute favorit. Tapi penambahan lagi akan disesuaikan dengan permintaan yang ada," tutur dia.  

Lebih jauh Pujo menjelaskan, pemenuhan permintaan kursi penerbangan akan dipenuhi dengan menambah frekuensi penerbangan. Contohnya ke kota Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Padang, Denpasar dan kota lain yang menjadi tujuan berlibur seperti Bangkok dan Singapura.

Di samping itu, emiten berkode GGIA ini sudah menyiapkan beberapa armada yang mendukung penerbangan mudik lebaran dan arus balik.

Hal ini sesuai imbauan dari pemerintah agar Garuda dapat menyediakan pesawat sapu jagat atau yang berbodi besar agar dapat menampung penumpang dalam kapasitas besar.

"Kami siapkan pesawat Airbus 330 dan Boeing 747-400 yang mampu mengangkut masing-masing 300 dan 400 penumpang," pungkas Pujo. (Fik/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini